Buka Peringatan Nuzulul Quran, Plt.Bupati : Menjalani Konstitusi UUD 45 Berpahala
Menjalani konstitusi UUD 45 mendapatkan pahala, pasalnya di dalam agama Islam sangat menjunjung tinggi suatu akad atau kesepakatan. Hal tersebut dikemukakan oleh Plt. Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin saat membuka peringatan Nuzulul Quran 1440H di Pendhapa Manggala Praja Nugraha yang dihadiri ratusan ASN lingkup Pemkab Trenggalek, Jumat (24/5). Terlebih konstitusi di Indonesia sudah mengatur bagaimana tata kehidupan sebagai seorang warga negara untuk bekerja dan melakukan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Plt.Bupati juga menuturkan didalam kegiatan atau muamalah apapun pasti ada yang namanya akad termasuk jual beli, pernikahan, maupun pekerjaan. Termasuk sumpah janji ASN yang ditujukan untuk mengabdikan diri kepada negara dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Pria yang akrab disapa Cak Ipin ini juga meminta kepada para ASN yang hadir agar tidak ada lagi kegamangan di hati dalam mengabdi kepada negara sesuai dengan sumpah pegawai yang telah diucap para ASN.
Saya mengimani bahwa apa yang sudah menjadi akad ini kalau sudah kita jaga, ya sama saja kita sedang menjaga kesucian daripada akad tersebut, sama seperti kita menjaga integritas, tutur Cak Ipin.
Mari karena kita ada di pemerintahan, bagaimana kita harus menunjukkan akhlak bagaimana seorang muslim di pemerintahan yaitu mencari rahmat ridhonya Allah lewat jalur yang konstitusional, imbuhnya.
Lebih lanjut, Plt.Bupati juga mengaku bangga akan harapan tinggi dari masyarakat yang ditemuinya ketika melakukan kegiatan menginap di rumah warga. Plt.Bupati Nur Arifin juga mengatakan dari raut wajah-wajah masyarakat yang ditemui menyiratkan harapan dan optimisme akan pelayanan dari Pemkab Trenggalek yang semakin baik dari waktu ke waktu. Juga berbagai terobosan dan inovasi yang dimiliki oleh desa-desa tempat Plt.Bupati menginap diharapkan dapat bersinergi dengan peningkatan kualitas pelayanan di tingkat kabupaten.
Saya berharap kita semua yang ada di jajaran ASN ini juga punya optimisme yang sama, karena sekali lagi Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Jangan sampai kita menjadi dzolim, masyarakat sudah berharap sudah optimis. Kita yang punya bolpoint, kita yang punya kewenangan untuk melaksanakan kegiatan tapi tidak gayung bersambut, terang Plt.Bupati.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Ust. Dr. H. Soim Al Kassi, M.Pd.I dalam tausiyah menuturkan Al Quran harus di imani dalam hati. Ulama dari Tulungagung ini tegaskan Al-Quran sebagai pedoman kerja kebaikan, kerja ibadah, kerja taqwa atau amal shalih. Ditambahkan olehnya Al-Quran menegaskan bahwa hidup ini untuk ibadah, maka dengan bekerja kita sebagai umat muslim juga berarti sedang melakukan ibadah.
Jadikan Al Quran menjadi isi hati, jadikan bahagianya hidup di dunia, semoga menjadikan hasil dari segala hal. Semoga kesetiaan kita menjadi PNS dimudahkan oleh Allah, amal ibadah kita menjadi keberkahan dan Ramadhan menjadi sarana kita mendekatkan diri kepada Allah, tutur Ust. Soim Al Kassi. Diskominfo Trenggalek