DINKES-GAIN DAN CPHI BERIKAN PELATIHAN TOT BREASTFEEDING CHAMPION

Guna mendukung pelaksanaan kegiatan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui ( LMKM ) maka pada tanggal 22 – 23 September 2020, melalui aplikasi zoom, dilaksanakan pelatihan TOT Breastfeeding champion, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan 10 LMKM yang sudah dilaksanakan assement pada awal kegiatan, tujuan kegiatan ini untuk mendorong peningkatan pada langkah 1 dan langkah 2 (pelatihan tenaga kesehatan) dalam 10 LMKM di fasilitas kesehatan sebagaimana disampaikan oleh Ibu Dinas Lubis, SKM, MPH,PhD dari CPHI ( Center for Publik Health Inovation ).

Peserta pelatihan terdiri dari 5 Kabupaten/Kota yang merupakan sasaran intervensi GAIN meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Jember, Bondowoso dan Trenggalek, setiap Kabupaten/Kota mengirimkan perwakilan sebanyak 5 (lima) orang. Kelima perwakilan ini merupakan peserta dari pelatihan tatalaksana dan konseling dasar menyusui di fasilitas kesehatan, yaitu 2 (dua) orang dari Rumah Sakit, 2 (dua) orang dari Puskesmas, dan 1 (satu) orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pemilihan peserta didasarkan atas perolehan nilai post-test dan keaktifan peserta selama mengikuti pelatihan tatalaksana dan konseling dasar menyusui di fasilitas kesehatan.

Sehingga total peserta yang akan mengikuti TOT Breastfeeding Champion adalah sebanyak 25 orang. Sedangkan Heru Nugraha,SKM,MKes selaku Government Advocay Advisor GAIN Jawa Timur menyampaikan dalam kegiatan program BADUTA 2.0, salah satu kegiatan yang di dukung oleh GAIN adalah pelaksanaan kegiatan 10 LMKM,utamanya mendukung langkah 1 dan langkah 2 yang masih belum optimal berjalan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan setiap kabupaten lokasi GAIN nantinya telah memiliki tenaga TOT Breasfeeding Champion, sehingga apabila sudah tidak ada GAIN kegiatan yg mendukung breastfeeding tetap bisa berlangsung.

Acara dibuka oleh Ibu drg. Vitri, M.Si. selaku Kabid Kesmas Propinsi Jawa Timur, dalam sambutannya, sangat mengapresiasi GAIN dan CPHI yang telah memberikan pendampingan pendampingan di 5 kabupaten lokasi intervensi, dan mempersiapkan tenaga pelatih TOT dalam breatfeeding di Jawa Timur, diharapkan peserta mampu meningkatkan pengetahuan menjadi pelatih yang baik, manajemen kelas, teknik pengajaran keterampilan. Serta mampu menjelaskan, memperagakan dan mengajarkan materi terkait strategi komunikasi, emo-demo, posisi dan pelekatan menyusui, IMD serta masalah umum menyusui dan manajemen pematalaksanaan. Dan diakhir sambutanya diharapkan peserta bisa segera mentranfer pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat.

Kegiatan TOT ini berlangsung selama 2 hari, dengan materi : terbagi menjadi 8 sesi , sesi 1 : Sesi perkenalan; sesi 2 : menjadi pelatih yang baik dan manajemen kelas; sesi 3 : Tehnik pengejaran keterampilan; Sesi 4 : Teori dan praktek strategi komunikasi untuk promosi ASI Eksklusif; Sesi 5 : Teori dan praktek Emo demo untuk mendukung ASI Eksklusif; Sesi 6 : Teori dan praktek membantu posisi dan pelekatan menyusui; sesi 7 : Teori dan praktek membantu dan observasi IMD; Sesi 8 : teori dan praktek masalah umum menyusui dan manajemen penatalaksanaan. Diskominfo Trenggalek