Dorong Penguatan Layanan Berbasis Elektronik, Pemkab Trenggalek Susun Arsitektur SPBE

berita

15 October 2021

9101
Dorong Penguatan Layanan Berbasis Elektronik, Pemkab Trenggalek Susun Arsitektur SPBE

Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berupaya meningkatkan kualitas dan kemudahan pelayanan kepada masyarakat melalui penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Guna mewujudkan hal tersebut, Dinas Kominfo Trenggalek mulai melakukan penyusunan Arsitektur SPBE bersama seluruh OPD, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa.

Arsitektur SPBE merupakan kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan informasi, infrastruktur, aplikasi, dan keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan yang terintegrasi.

Terkait hal ini, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara mengatakan penerapan SPBE berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 merupakan salah satu komponen dari arah kebijakan dalam Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati muda ini saat membuka sosialisasi penyusunan arsitektur SPBE dan penjelasan teknis pengumpulan data di Gedung Aula PUPR, Kamis (14/10/2021).

Wabup Syah berharap arsitektur SPBE dapat menekan resiko tumpang tindih fungsi bisnis pemerintahan, menghilangkan duplikasi aplikasi dan infrastruktur TIK, serta memperkuat keamanan informasi.

Termasuk menerapkan standarisasi TIK dan standarisasi kualitas layanan digital, serta memudahkan integrasi layanan Pemerintah dan meningkatkan keselarasan perencanaan dan penganggaran SPBE.

"Di tengah pengembangan SPBE sebagai salah satu program strategis di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek maka keberadaan Arsitektur SPBE akan menjadi Guideline sehigga pencapaian tujuan penyelenggaraan SPBE sebagaimana yang telah direncanakan dapat terwujud," ungkap Wabup.

Pemerintah Daerah dituntut untuk memiliki arsitektur SPBE dengan mengacu Arsitektur SPBE tingkat Pusat, meskipun Arsitektur SPBE tingkat pusat sampai saat ini masih belum ditetapkan.

Maka dari itu diperlukan sebuah transformasi SPBE yang terarah, berorientasi pada pelayanan publik, sederhana dan efisien melalui interface Komputerasi yang terintegrasi.  Seluruh OPD tanpa terkecuali juga dilibatkan dalam upaya penyusunan Arsitektur SPBE ini mengingat pentingnya integrasi sistem informasi yang dikembangkan baik intra maupun antar OPD.

"Sehingga peran aktif dan dukungan dari seluruh OPD menjadi kunci dari kualitas dokumen Arsitektur SPBE yang akan kita hasilkan," tegas Wabup Syah.

Mantan anggota DPRD ini menambahkan, "Saya minta kepada seluruh OPD untuk mengikuti dan mendukung sepenuhnya kegiatan penyusunan Arsitektur SPBE Pemerintah Kabupaten Trenggalek tahun 2021 ini," ujarnya.

"Seluruh OPD tanpa terkecuali akan menjadi obyek dan subyek penyelenggaraan SPBE sehingga kualitas hasil penyusunan Arsitektur SPBE ini nantinya akan tergantung dari keseriusan dan dukungan saudara semua," lanjutnya menutup. Diskominfo Trenggalek