Hadiri Launching E-TLE Nasional, Wabup Syah Berharap Angka Kematian Akibat Pelanggaran Lalu Lintas Bisa Terus Ditekan
Forkopimda Trenggalek mengikuti launching Electronic Trafic Law Enforcement (E-TLE) Nasional atau tilang elektronik yang digelar secara virtual dari ruang Rupatama Mapolres Trenggalek, Selasa (23/3/2021).
E-TLE merupakan inovasi dari Korlantas Polri yang memanfaatkan teknologi untuk mencatat pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara secara elektronik.
Dimana melalui sistem elektronik tersebut memungkinkan petugas dari Kepolisian bisa memantau sebuah pelanggaran lalu lintas melalui kamera cctv. Kemudian bukti pelanggaran dan sangsi yang diberikan akan dikirim menuju alamat pengendara yang melanggar.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara menyambut baik peluncuran sistem tilang elektronik tersebut. Menurut Wabup Syah, E-TLE diharapkan mampu menekan angka kecelakaan dalam berkendara akibat terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Lebih lanjut, Wabup berharap E-TLE bisa segera di realisasikan di Kabupaten Trenggalek. Hal ini melihat angka kematian akibat pelanggaran lalu lintas di Indonesia terbilang cukup tinggi, melebihi angka kematian akibat covid-19.
"Kita berharap nanti ketika tilang elektronik diberlakukan di Kabupaten Trenggalek bisa menekan angka kecelakaan yang ada di Kabupaten Trenggalek," ungkapnya.
"Sehingga membuat suasana berkendara lebih nyaman untuk seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek," lanjutnya melengkapi.
Sementara itu Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring menjelaskan bahwa peluncuran E-TLE tingkat Nasional ini diikuti oleh jajaran 12 Polda di seluruh Indonesia.
Kapolres menyebut E-TLE sendiri sudah dilaksanakan di Jawa Timur. Sedangkan untuk Kabupaten Trenggalek E-TLE sedang disiapkan bersama seluruh stake holder terkait.
Senada dengan Wakil Bupati dan Kapolres, Kajari Trenggalek, Darfiah mengapresiasi langkah inovatif dari Korlantas Polri tersebut demi mendukung tugas Polri dalam mewujudkan ketertiban berkendara di masyarakat. Diskominfo Trenggalek