Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Bupati Berikan Arahan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
Hari pertama kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1440H ratusan ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek ikuti apel pagi yang berlangsung di halaman Pendapa Manggala Praja Nugraha, Senin (10/6). Pagi itu Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin berkesempatan memimpin jalannya apel pagi yang dilanjutkan dengan halal bihalal berjabat tangan bersama seluruh peserta apel.
Meskipun di hari pertama usai menikmati libur panjang Idul Fitri 1440H yang mencapai 10 hari, para ASN Pemkab Trenggalek diminta oleh Bupati Nur Arifin untuk kembali beraktifitas memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat.
Sebelum memimpin apel di halaman Pendapa, Bupati Nur Arifin juga menyempatkan untuk memimpin apel di lingkungan RSUD dr.Soedomo Trenggalek. Disana pemimpin muda ini meninjau pelayanan yang diberikan RSUD kepada masyarakat pasca libur panjang lebaran.
Sementara itu, di sela sambutannya saat apel di halaman Pendapa, Bupati Nur Arifin juga memberikan arahan mengenai lelang pengisian jabatan pimpinan tinggi yang telah diumumkan Pemkab Trenggalek beberapa waktu lalu. Keseriusannya akan transparansi dalam pengisian jabatan ditegaskan olehnya demi mencetak pimpinan-pimpinan OPD yang berkualitas.
"Saya minta mereka nanti berkomitmen, punya kontrak kinerja kepada masyarakat jadi saya tadi kasih tau beberapa rule yang harus mereka lalui," tegas pria yang akrab disapa Cak Ipin ini.
Lebih lanjut, H.Moch Nur Arifin menuturkan setiap peserta lelang jabatan yang terpilih nantinya akan memiliki kontrak kinerja. Kontrak kinerja dimaksudkan agar apa yang disampaikan oleh ASN peserta lelang jabatan ini sesuai dengan progres capaian kinerjanya usai berhasil menduduki jabatannya kedepan.
"Salah satunya nanti ketika sesi wawancara dengan saya akan melakukan pengumuman kepada masyarakat lewat youtube lewat video jadi hasil tes mereka biar apa yang menjadi komitmen mereka itu di ketahui oleh masyarakat nanti," imbuhnya saat dikonfirmasi tim Kominfo.
"Biar masyarakat tahu, bahwa pejabat yang bersangkutan kerja hutangnya juga kepada masyarakat. Jadi komitmennya untuk melakukan pekerjaan apa biar masyarakat tahu," pungkasnya Diskominfo Trenggalek