Kembali Berkompetisi di Liga 3
Persiga Trenggalek kembali mengikuti kompetisi Liga 3 Jawa Timur musim 2021 tahun ini. Meskipun sempat vakum selama 2 tahun, Liga 3 kembali digulirkan dengan diikuti peserta sebanyak 69 tim.
Mursyid Efendi, mantan pemain legendaris Persebaya Surabaya yang pernah berkiprah di Tim Nasional ini kembali terpilih untuk melatih kesebelasan berjuluk Laskar Menaksopal tersebut.
Menjadi klub sepakbola kebanggan masyarakat Trenggalek, Persiga musim ini akan berlaga di grup H melawan Persenga Nganjuk, Perspa Pacitan, Persemag Magetan, dan Swiss FC Magetan. Selain itu Trenggalek juga dipilih menjadi tuan rumah untuk setiap gelaran pertandingan dari seluruh tim grup H Liga 3.
Beberapa wajah lama nampak masih akan memperkuat squad Persiga Trenggalek. Seperti Ali Mustofa yang menjadi top skor Persiga pada musim sebelumnya. Tim andalan Persiga ini diperkenalkan langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat team launching Persiga di Pendhapa Manggala Praja Nugraha.
Terhadap seluruh pemain, Bupati Nur Arifin berpesan agar seluruh pemain bisa bermain lepas dan maksimal tanpa beban. Mengingat Trenggalek yang tahun ini menjadi tuan rumah dianggap menjadi keuntungan tersendiri bagi Persiga.
"Saya ingin teman-teman bermain lepas saja di fase pertama setelah dua tahun vakum, semua kompetisi vakum karena covid terus kemudian ini juga titik balik dari persepakbolaan Indonesia setelah Liga 3 sempat diguncang dengan isu mafia bola," ungkap Bupati Trenggalek saat dikonfirmasi.
Meskipun tidak membebani target, namun pemimpin muda ini menekankan Tim Persiga harus terus berkembang dari hari ke hari.
"Tapi kita semua tentu ingin hasil yang maksimal, sekali lagi kita tidak mempresur teman-teman, biar mereka main enjoy aja menikmati debut kembali kita ke Liga 3," ujarnya.
"Kita percaya Pak Mursyid sebagai tim pelatih, terus kemudian Pak Puguh juga all out di Askab. Saya belum pernah melihat Askab sampai seperhatian ini. Biasanya ya dari manajemen, tapi kalau ini Askab sampai turun di sesi latihanpun juga sering," terangnya.
"Jadi saya malah senang dengan tim ini karena beban ditanggung bareng-bareng, ibaratnya gotong-royongnya kekeluargaannya ini semua lini support. Jadi saya harap nanti hasilnya terbaik," tandasnya. Diskominfo Trenggalek