KPUD Trenggalek Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2019

berita

16 October 2018

9617
KPUD Trenggalek Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2019

Ratusan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek berkumpul di Hall Gajahmada Hotel Hayamwuruk Trenggalek.  Kedatangan calon wakil rakyat ini untuk mengikuti sosialisasi tahapan pemilu yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Trenggalek, Selasa (16/10).  Beberapa narasumber juga diundang KPUD Trenggalek untuk menjadi pemateri terkait tahapan pemilu bagi calon anggota DPRD periode 2019-2024 ini.

 

Di hadapan ratusan calon anggota DPRD yang akan berkompetisi di Pemilu 2019 mendatang, Ketua KPUD Trenggalek, Dr. Suripto,M.Pd.I mengatakan sesungguhnya pemilu haruslah disikapi bukan sebagai sebuah permusuhan, tetapi sebagai ajang berlomba-lomba dalam menanam kebaikan di masyarakat.

 

"Pemilu bukanlah untuk menang dan kalah, tetapi dengan memilih pada pemilu adalah suatu keberanian kita untuk menentukan masa depan di Indonesia yang lebih baik," tegasnya.

 

Selain itu ia juga mengajak masyarakat luas untuk benar-benar memanfaatkan hak pilih yang dimiliki untuk menentukan pilihan pada pemilu 2019 yang akan datang.  Pasalnya kehidupan masa depan berbangsa tidak bisa lepas dari aspek politik, ia mencontohkan biaya kesehatan, harga kebutuhan pokok dan lain sebagainya ditentukan lewat kebijakan-kebijakan politik.

 

Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Trenggalek, Moh.Taufik, SH, MH yang ikut menjadi pemateri memaparkan terkait aspek hukum pada tahapan pemilu 2019.  Baik itu penanganan sengketa hasil pemilu dan juga pelanggaran terkait penyelenggaraan prosesi pemilu di lapangan. 

 

Sementara narasumber lain dalam sosialisasi ini, Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo, SIK, MH, menuturkan sebagai calon wakil rakyat harus mempunyai mental yang kuat, kesiapan terpilih maupun tidak terpilih jadi anggota DPRD harus disikapi dengan bijak.  Hanya ada 45 calon yang terpilih dari keseluruhan 408 calon yang ada, siap menang dan siap kalah adalah hal mutlak yang harus dihadapi oleh para calon wakil rakyat ini.  

 

"Bapak ibu harus memiliki switch mental,tidak terpilih ya sudah, semua itu adalah amanah," tutur Kapolres.

 

Disamping itu sebagai Kepala Institusi pengayom keamanan dan ketertiban di Trenggalek, terkait pemilu 2019 ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat bisa menggunakan media sosial dengan bijak.  Media sosial mempunyai dampak masif ditengah-tengah masyarakat, penggiringan opini bisa dilakukan hanya dengan berita yang di unggah di media sosial.

 

Oleh karena itu dirinya menghimbau bagi para calon anggota DPRD untuk menghindari cara-cara negatif seperti black campaign didalam tahapan pemilu mendatang.  Kapolres juga menambahkan akan terus memantau dan menganalisa perkembangan kerawanan gangguan kamtibmas di masyarakat terkait pemilu, ia mengaku pihaknya akan bertindak tegas jika terdapat suatu berita bohong tentang pemilu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

 

Selanjutnya, Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc yang juga ikut menjadi pemateri menegaskan Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan memberikan dukungan penuh bagi KPUD dan Forkopimda dalam menjalankan tugasnya pada pemilu 2019.  

 

"Dengan kegiatan hari ini kami memberikan suatu komitmen yang tinggi kepada KPU dan Forkopimda bahwa kita ingin pemilu terlaksana dengan lancar, sukses, dan dengan dukungan pemerintah tentunya.  Artinya netralitas ASN dan dengan kelancaran administratif dari pemilu itu sendiri membutuhkan koordinasi lintas instansi kita akan berikan dukungan semaksimal mungkin," terang Bupati.

 

Sedangkan pasa kesempatan itu Bupati juga berpesan kepada calon legislatif yang hadir bahwa masuk kedalam politik bukanlah suatu godaan, tetapi karena faktor panggilan hati untuk mengabdi kepada masyarakat.

 

"Saya sebagai warga negara ingin berbagi sebagai seseorang yang sudah terjun di politik bahwa tolong ini jangan dilihat sebagai sesuatu yang oportunistik.  Tapi lihat ini sebagai sesuatu yang ideologis, politik itu panggilan dan insyaallah kalau orang menjalankan politik sebagai panggilan mereka akan menjalankan dengan lebih ikhlas," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek