PEMKAB TRENGGALEK SALURKAN BANTUAN BAGI ODP YANG SEDANG JALANI ISOLASI DIRI DI RUMAH
Pemerintah Kabupaten menyerahkan bantuan kepada
383 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sedang menjalani isolasi diri di rumah.
Bantuan akan didistribusikan melalui platform ojek online dengan dibantu oleh
pasukan pink yang bertugas mendampingi ODP untuk mengakses bantuan tersebut,
Senin (6/4). Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan pemberian bantuan
ini dimaksudkan untuk membantu mendisiplinkan ODP yang sedang mengisolasi diri
di rumah, sehingga nantinya mereka tidak lagi kebingungan tentang bagaimana
berbelanja dan lain sebagainya.
Dijelaskan oleh Bupati mekanisme pemberian bantuan dimulai
dengan ODP membuka akun aplikasi ojek online yang dipandu oleh pasukan pink,
sedangkan saldo aplikasi akan di top up langsung dari Pemerintah sesuai masa
isolasi diri masing-masing ODP. "Hari ini karena kita kemarin melaporkan
di tanggal 1 April saya perintahkan bahwa setidaknya kebijakan sosial-ekonomi 7
hari dari sekarang sudah mulai didistribusikan. Tetapi kurang dari 7 hari gugus
tugas yang membidangi sosial ekonomi sudah mulai untuk melaksanakan kegiatan,
saat ini kita salah satunya adalah bagi yang ODP kita terjunkan tim untuk
mendampingi pasien ODP memiliki akun ojek online kemudian langsung kita top up
kan," tutur Bupati Nur Arifin. "Ketika mereka berbelanja dari
teman-teman ojek online dalam hal ini Blojek langsung mengantarkan kebutuhan
pokok atau apapun yang dibeli atau transaksi oleh para ODP ini bisa
terealisasi," imbuhnya.
Bupati menyebut berdasarkan data per 4 April 2020 terdapat
383 ODP di Kabupaten Trenggalek, dari jumlah tersebut 200 diantaranya sedang
menjalani isolasi diri di rumah kurang dari 7 hari, dan 183 sisanya sudah
melakukan isolasi diri diatas 7 hari. Bagi yang sedang menjalani isolasi diri
dibawah 7 hari, Pemerintah akan memberikan bantuan top up saldo sebanyak
Rp.200.000, sedangkan untuk yang sudah menjalani diatas 7 maka akan diberikan
saldo Rp.100.000.
"Jumlahnya ada 383 yang masih masuk dalam masa
karantina, kalau total ada sekitar 500-an tapi yang masih dalam masa karantina
ada 383. Dan nanti kita bedakan ada yang masa karantina nya lebih dari 1 Minggu
ada yang kurang dari 1 minggu, kita proporsional karena yang lebih dari 1
Minggu kita berikan full Rp. 200.000 yang kurang dari 1 Minggu kita berikan
separuhnya," jelas Bupati.
"Sehingga ODP bisa dengan nyaman, tenang untuk tetap
berada di rumah, disiplin mengisolasi diri di rumah," pungkasnya.
Selain itu agar ODP yang sedang menjalani isolasi diri bisa
benar-benar disiplin. Bupati meminta pasukan pink untuk terus berkoordinasi
dengan gugus tugas tingkat desa untuk memantau penerima bantuan tersebut apakah
disiplin atau tidak. Bupati menegaskan Pemerintah akan mencabut bantuan
tersebut jika ODP dimaksud didapati tidak berdisiplin mengisolasi diri di rumah
sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Diskominfo Trenggalek