Perkuat Implementasi GERMAS di Lintas Sektor, Bupati Nur Arifin Ingin Kesehatan Kesadaran Seluruh Masyarakat
Sebagai sebuah gerakan, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tekankan implementasi program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) membutuhkan peran aktif dari seluruh lintas sektor.
Menurut Bupati Nur Arifin, GERMAS tidak hanya menjadi urusan Dinas Kesehatan, namun seluruh pihak memiliki peran masing-masing untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Hal ini disampaikan Bupati Trenggalek saat membuka Advokasi Penguatan GERMAS bersama seluruh stakeholder terkait di Gedung Bhawarasa, Jumat (8/10/2021).
"Kita melakukan advokasi kepada seluruh lintas sektor OPD, agar di penganggaran 2022 semua OPD mendukung gerakan GERMAS. Karena kita ingin kesehatan menjadi kesadaran seluruh pihak. Bukan hanya urusannya dinkes saja, bukan hanya urusannya rumah sakit," tutur Bupati Nur Arifin.
Pria penggemar sepakbola ini melanjutkan, "Kita tidak ingin orang kehilangan uang, kehilangan waktu, karena jatuh sakit. Maka sebelum sampai jatuh sakit, kita harus menerapkan pola hidup sehat," ungkapnya.
Seperti halnya pada Dinas Kesehatan yang memiliki program Keluarga Sehat yang Beruntung, kemudian pada Dinas PKPLH terdapat program Adipura Desa yang mendorong keberlangsungan lingkungan semakin baik.
Demikian juga Dinas Pertanian dengan program Rumah Pangan Lestari yang mendorong tanaman pertanian dengan sehat jauh dari bahan kimia dan pestisida untuk mendorong gaya hidup sehat masyarakat.
Seluruh upaya preventif di bidang kesehatan dirasa lebih efektif untuk mendorong masyarakat mengikuti pola hidup sehat. Sehingga produktivitas masyarakat dapat semakin seiring dengan menurunnya resiko terpapar penyakit.
"Termasuk nanti bagaimana menerapkan pola hidup sehat di tingkat SD, SMP di dinkes.
Ini kan kegiatan setiap tahun. Kita terus mengingatkan. Ini bagian dari advokasi Dinkes untuk mengoordinir OPD yang lain," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek