Program PKW Platinum di Trenggalek Resmi Dibuka, Bidik 40 Peserta Jadi Wirausaha
Sebanyak 40 peserta berkesempatan mengikuti Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Rabu (17/7/2024). Pelatihan yang difokuskan pada keterampilan tata busana dan menjahit ini dilaksanakan di LKP Tatik Modes dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono.
Dalam sambutannya, Kadikpora Agoes Setiyono menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemendikbudristek untuk memilih Trenggalek sebagai lokasi pelaksanaan program PKW Platinum. Beliau berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan keterampilan dan menjadi wirausaha muda yang sukses.
"Kami berharap adik-adik peserta pelatihan dapat mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh. Ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan akan menjadi bekal berharga untuk membangun usaha sendiri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Trenggalek," ujar Agoes Setiyono.
Senada dengan Kadikpora, Pimpinan LKP Tatik Modes, Mintartik, S.Pd., M.H., juga menyambut baik pelaksanaan program PKW Platinum di lembaga yang dipimpinnya. Mintartik menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan ini telah melalui proses seleksi yang ketat dan memiliki kriteria tertentu, seperti berusia 17-25 tahun, menganggur, kurang mampu, dan tidak sedang sekolah.
"Program PKW Platinum di LKP Tatik Modes alhamdulilah kami masih dipercaya untuk mengelola dari 2008 sampai saat ini, kami sangat antusias dengan program ini. Peserta akan mendapatkan pelatihan selama 300 jam pelajaran dan dilengkapi dengan peralatan menjahit yang lengkap secara gratis," tambah Mintartik.
Program PKW Platinum diharapkan dapat mencetak generasi muda yang mandiri dan kreatif, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Dengan demikian, program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. (Kominfo Trenggalek)