Teken MoU dengan Mustika Ratu, Ketua Dekranasda Trenggalek Bangun Kolaborasi Majukan Peran UMKM dan Perempuan

Berkomitmen memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan peran perempuan, Pemkab Trenggalek bersama dengan Dekranasda dan PT.Mustika Ratu Tbk menandatangani nota kesepahaman tentang kolaborasi.

Penandatanganan MoU ini sekaligus berlangsung dalam kegiatan Peringatan Hari Pahlawan di Pendhapa Manggala Ora Nugraha, Selasa (9/11/2021).

Sejumlah tokoh dan pelaku usaha perempuan Trenggalek dan Puteri Indonesia Jawa Timur 2021-2022, Adinda Cresheilla turut hadir dalam kegiatan kali ini.

Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini SE mengatakan kegiatan kolaborasi dalam peringatan Hari Pahlawan ini digelar dalam rangka memberikan energi dan semangat dorongan dan dukungan bagi perempuan.

"Harapannya lebih optimal lagi mengisi pembangunan yang ada di Kabupaten Trenggalek," terangnya.

Menurut pegiat perempuan ini, industri 5.0 yang akan datang nantinya membutuhkan sekali peran kolaborasi yang sangat kuat dari banyak pihak.

Lebih lanjut ada tiga pilar penting yang menjadi dasar pembangunan, yakni Government (Pemerintah), Sektor Usaha, dan masyarakat. Kegiatan kolaborasi kali ini merupakan bagian dari penyatuan tiga pilar tersebut.

"Kita semua sedang sama-sama membangun UMKM Kabupaten Trenggalek menjadi lebih masif lagi pergerakannya," ungkapnya.

Selain itu melalui kegiatan ini perempuan yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek ini ingin menyamakan visi misi yang seirama dalam membangun UMKM di Jawa Timur yang dimulai dari Kabupaten Trenggalek.

Kemudian Novita Hardini juga menjelaskan tentang UMKM Perempuan Perintis (UPRINTIS) yang digagasnya. UPRINTIS menjadi perantara bagi UMKM untuk menemukan solusi permasalahan yang biasanya dihadapi oleh pelaku UMKM.

Baik itu terkait akses pasar, akses kapital, dan juga membuka akses kolaborasi yang akan mempermudah UMKM untuk mengembangkan sayapnya kedepan.

Novita menyebut, "Jadi tadi semua yang kita dengan melalui talkshow, apa yang disampaikan oleh Presdir dari PT.Mustika Ratu bahwasanya hari ini kita jangan dulu berpikir UMKM bisa maju bisa besar kalau belum terlibat dalam global value chance," tuturnya.

Ditambahkan oleh ya," paling tidak ada dari produk Kabupaten Trenggalek, apakah raw material, bahan baku alamnya, yang bisa aktif terlibat dalam proses ekonomi yang dijalankan oleh PT besar," imbuhnya.

Hal ini diharapkan oleh perempuan berparas cantik ini untuk bisa diaplikasikan oleh masing-masing pengusaha di Kabupaten Trenggalek.

"Khususnya saya ingin Sepeda Keren yang sudah saya buat ini tidak berhenti hanya di proses pembelajaran, proses pemberian ruang bagi perempuan bersuara dan telibat dalam pembangunan saja," jelasnya.

"Tetapi bagaimana perempuan ini bisa hidup lebih berdaya lagi, tidak hanya meningkat kualitasnya tetapi hidup dengan lebih berdaya lagi setara dengan peran bapak bapak," lanjutnya menutup. Diskominfo Trenggalek