WUJUDKAN SDM UNGGUL LEWAT GERAKAN LITERASI, PEMKAB TRENGGALEK KUKUHKAN PENGURUS GPMB TRENGGALEK PERIODE 2019-2023
Melalui
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengukuhkan
pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Trenggalek periode
2019-2023. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Trenggalek yang sekaligus sebagai Pembina Pengurus Daerah GPMB
Trenggalek, Drs. Catur Budi Prasetyo di Aula Gedung Balai Benih Ikan
Trenggalek, Rabu (18/12).
Seluruh pengurus GPMB periode 2019-2023 yang dilantik hari ini berjumlah
33 orang. Pengurus tersebut berasal dari kelompok masyarakat yang peduli
terhadap minat baca dan budaya gemar membaca di seluruh Kabupaten Trenggalek.
Selain pengukuhan, pada kesempatan kali ini juga dilaksanakan sosialisasi GPMB
yang mengundang narasumber dari Pengurus Daerah GPMB Provinsi Jawa Timur dan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dengan mengambil tema
"Penguatan GPMB dalam mendukung gerakan literasi nasional menuju SDM
unggul".
Usai dilantik, para pengurus ini akan bertugas dan terjun langsung ke
masyarakat guna menggiatkan semangat juga kemauan masyarakat untuk membaca dan
menjadikan membaca sebagai budaya di kehidupan sehari-hari. Selain itu
kehadiran lewat kehadiran GPMB tersebut juga diharapkan dapat mengenalkan
perpustakaan sebagai salah satu sarana bagi masyarakat guna mendapatkan
informasi dan ilmu pengetahuan secara lebih maksimal. "Mari kita sama sama
nanti bisa menjaga ekspektasi seluruh masyarakat Indonesia yang melihat
pengukuhan hari ini, seluruh Indonesia menaruh harapan kepada kita semua termasuk
masyarakat Trenggalek. Ini yang harus kita sadari bahwa selaku pengurus GPNB
kita harus meningkatkan kualitas dan kuantintas minat membaca masyarakat,"
tutur Pembina GPMB Trenggalek, Drs. Catur Budi Prastyo dalam sambutannya.
Disamping hal itu, dirinya juga mengharapkan kepada para pengurus yang
baru dilantik tersebut agar kedepan bisa melakukan aksi nyata dan tidak
terjebak dalam formalitas senata. Hal tersebut diungkapkan olehnya mengingat
tugas yang akan di emban GPMB dirasa akan begitu banyak tantangan, yakni
membangkitkan semangat dan kemauan untuk membaca sekaligus membudayakan membaca
kepada masyarakat secara lebih intensif.
"Kita jangan terjebak akan sifatnya formalitas, mari kita bangga
bahwa kita sudah bekerja. Perpustakaan sudah mulai diakui sebagai salah satu
indikator yang cukup signifikan untuk menyumbangkan SDM unggul," ungkapnya.
Dijelaskan oleh Catur Budi, Indonesia saat ini memasuki urutan peringkat
ke 62 di dunia dalam hal tingkat kegemaran membaca masyarakat. Untuk itu,
dirinya mengajak seluruh pengurus GPMB agar lebih masif menggaungkan budaya
gemar membaca kepada masyarakat Trenggalek, tak hanya untuk mengejar peringkat
semata namun juga untuk mewujudkan visi Presiden Indonesia SDM Unggul salah
satunya lewat gerakan literasi.
Membaca adalah salah satu kunci membangun SDM Unggul. Catur juga berharap
pasca pengukuhan ini para pengurus GPMB dapat menyiapkan generasi bangsa yang
handal dalam menggapai masa depan yang gemilang lewat budaya gemar membaca,
pasalnya membaca bisa menjadi pintu membuka cakrawala ilmu pengetahuan yang
luas dan mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar yang unggul.
"Sekarang tugas kita adalah menjaga budaya membaca, jangan sampai
generasi milenial akan tercabut dari akar budaya membaca," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek