BERENCANA LAKUKAN PENGEMBANGAN, RSUD DR.SOEDOMO LAKSANAKAN UJI STUDI AMDAL
RSUD Dr.Soedomo Trenggalek gelar rapat sosialisasi dan
konsultasi publik mengkaji Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) terkait
rencana pengembangan RSUD Dr.Soedomo yang kini tengah bersiap dari rumah sakit
tipe C menjadi rumah sakit tipe B, Senin (26/3).
Dipimpin oleh Asisten I Sekda, Sugeng Widodo dan Direktur
RSUD Dr.Soedomo dr.Saeroni, MMRS, rapat ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala
Dinas PKPLH Ir.Agung Sudjatmiko, M.Si dan juga menghadirkan narasumber dari
Universitas Brawijaya Malang.
Persiapan RSUD dr.Soedomo yang akan naik tingkat dari semula
tipe C menjadi tipe B terus dilakukan dengan berbagai langkah pembangunan
sarana dan prasarana yang ada, hal itu semata-mata dilakukan sebagai upaya
pemerintah daerah untuk menyediakan sarana kesehatan yang merata dan optimal
serta berkelanjutan. Tentunya pembangunan sarpras yang dilaksanakan harus
selaras dengan peraturan, kondisi dan juga memperhatikan potensi dampak
lingkungan yang ada termasuk memperhatikan hasil Amdal yang akan dikaji.
Sehingga kedepannya usai pembangunan tersebut dilakukan potensi permasalahan
dapat diminimalisir sesedikit mungkin.
Rencananya RSUD dr.Soedomo akan memperluas sayap pelayanannya
dengan melakukan pembangunan, yang diantaranya penambahan luas lahan dari
22.800 m2 menjadi 33.500 m2. Selain penambahan luas lahan juga akan dilakukan
penambahan kapasitas tempat tidur dari 257 unit menjadi 525 unit, penambahan 1
unit incenerator, dan juga penambahan 1 unit pengelolaan limbah cair.
Asisten I Sekda Trenggalek, Sugeng Widodo, SH mengharapkan
dengan pembangunan rumah sakit ini, dapat menjadikan magnet bagi masyarakat
Trenggalek yang ketika sakit supaya lebih memilih berobat di Trenggalek bukan
justru berobat di daerah lain.
"Dengan pengembangan rumah sakit ini diharapkan akan
menghasilkan multiple efek bagi masyarakat, baik dari sisi perekonomian dan
sisi lain juga bagi masyarakat Trenggalek pada umumnya," tutur Asisten I.
Sementara itu senada dengan Asisten I, Direktur RSUD
Trenggalek juga mengatakan bahwa rencana pembangunan sarana dan prasarana RSUD
Trenggalek bermaksud memperluas akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Tujuan kita membangun fasilitas kesehatan khususnya di
Trenggalek ini adalah dalam rangka memenuhi akses dan kualitas pelayanan
kesehatan. Kalau saya boleh mengartikan akses artinya setiap masyarakat yang
memerlukan pelayanan kesehatan dapat di layani RSUD dr.Soedomo," ungkapnya. Diskominfo Trenggalek