BERTAMBAH 1 ORANG PASIEN KE-20, DR.MURTI : KITA MASIH DIMASA PANDEMI, TETAP DISIPLIN PATUHI PROTOKOL KESEHATAN

berita

25 June 2020

11188
BERTAMBAH 1 ORANG PASIEN KE-20, DR.MURTI : KITA MASIH DIMASA PANDEMI, TETAP DISIPLIN PATUHI PROTOKOL KESEHATAN

Terdapat penambahan 1 lagi kasus terkonfirmasi positif covid-19 diKabupaten Trenggalek. Melalui saluran teleconfrence dari Smart Center, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Trenggalek dr. Murti Rukiyandari mengumumkan terdapat 1 orang pasien positif covid yang tercatat menjadi pasien ke-20 di Kabupaten Trenggalek, Selasa (23/6). Pasien 20 adalah seorang laki-laki berusia 22 tahun yang berasal dari Desa Panggul Kecamatan Panggul. Pasien 20 sehari-hari bekerja di pabrik karung di Surabaya dan tinggal di sebuah rumah kos yang ada di Kelurahan Tanjungsari Jaya Surabaya.

Aktifitas pasien 20 selama 14 hari sebelum pulang ke Panggul hanya antara pabrik dan rumah kos saja. Dokter Murti menyebut pasien 20 adalah warga masyarakat Kabupaten Trenggalek yang sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.

Hal tersebut dibuktikan pada tanggal 9 Juni 2020 pasien tersebut pulang ke Panggul dari Surabaya dengan mengendarai sepeda motor, yang mana sebelum pulang dari Surabaya sudah berkoordinasi atau melapor kepada Satgas Desa Panggul tentang rencana kepulangannya. Selanjutnya setibanya di Panggul pasien 20 langsung menuju Rumah Karantina Desa Panggul untuk menjalani isolasi mandiri.

Lalu pada 16 Juni 2020 setelah menjalani isolasi di Rumah Karantina Desa Panggul selama kurang lebih 7 hari, pasien 20 meminta izin untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah dan pasien 20 disebut sangat disiplin menjalani protokol kesehatan selama isolasi mandiri di rumah. Pada 17 Juni 2020 pasien 20 dilakukan pemeriksaan rapid tes oleh Puskesmas Panggul dengan hasil reaktif IgG.

Pada 18 Juni 2020 pasien diantar ke RSUD dr.Soedomo untuk dilakukan pengambilan swab dan pada 20 Juni 2020 hasil swab keluar dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Selanjutnya 22 Juni 2020 pasien dilanjutkan isolasinya di Asrama BKD Kabupaten Trenggalek.

Dari hasil tracing yang dilakukan oleh Puskesmas Panggul ditemukan hanya 4 orang kontak erat pasien 20, yaitu keluarga yang terdiri dari ayah pasien, paman, dan 2 orang adik. Semua kontak erat sudah dilakukan pemeriksaan rapid tes pada 22 Juni dengan hasil semuanya non reaktif. Berdasarkan hasil tracing, kemungkinan infeksi atau paparan virus corona adalah saat berada di Surabaya.

Untuk selanjutnya Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengambil langkah dipindahkan isolasinya di Asrama BKF untuk dipantau kondisi kesehatannya dan menerapkan edukasi serta isolasi mandiri bagi kontak erat pasien 20 dengan pengawasan Satgas Desa Panggul.

Jubir dr.Murti juga menjelaskan bahwa meski terdapat pasien 20 namun tidak ada penerapan kawasan physical distancing mengingat dari hasil penelusuran tracing bahwa dengan kedisiplinan pasien 20 kontak erat hanya keluarganya dan keluarganya juga sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan tambahan 1 kasus positif covid hari ini maka total pasien positif adalah 20 orang, dimana 15 orang diantaranya sudah ditetapkan sembuh dan hanya tersisa 5 orang yang belum sembuh," terang dr.Murti.

Untuk pasien nomor 17, 18, 19 sudah keluar dari rumah sakit dan dilanjutkan isolasi di Asrama BKD dan tinggal 1 orang pasien 16 yang masih dirawat di rumah sakit.

"Saat ini kita masih berada dimasa pandemi covid-19, sehingga Kami Gugus Tugas Kabupaten Trenggalek tetap menghimbau untuk semua warga masyarakat supaya tetap hati-hati dan selalu disiplin mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Antara lain dengan disiplin memakai masker saat berada di ruang publik atau luar rumah, disiplin cuci tangan pakai sabun paling tidak selama 20 detik, menjaga jarak lebih dari 1 meter, dan hanya keluar rumah untuk keperluan yang sangat mendesak. Diskominfo Trenggalek