BERPARTISIPASI PADA LOMBA INOVASI DAERAH TATANAN NORMAL BARU KEMENDAGRI, PEMKAB TRENGGALEK BORONG 4 JUARA SEKALIGUS

berita

23 June 2020

9436
BERPARTISIPASI PADA LOMBA INOVASI DAERAH TATANAN NORMAL BARU KEMENDAGRI, PEMKAB TRENGGALEK BORONG 4 JUARA SEKALIGUS

Prestasi membanggakan kembali di ukir Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bersaing dengan 460 Pemerintah Daerah seluruh Indonesia, tak tanggung-tanggung Pemkab Trenggalek berhasil meraih 4 juara sekaligus dalam lomba inovasi daerah tatanan normal baru yang digelar oleh Kemendagri, Senin (22/6).

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin hadir langsung menerima penyerahan hadiah pemenang lomba ini di Aula Gedung Kemendagri DKI Jakarta. Prestasi yang diukir Pemkab Trenggalek dalam perlombaan ini antara lain Juara I sektor restoran aman covid-19 dengan judul Rumah Makan Produktif Higienis, Juara I sektor hotel aman Covid-19 dengan judul video BEST Hotel Jaas , Juara I sektor pelayanan terpadu satu pintu aman Covid-19 dengan judul video Macoin Aja PTSP dan Juara III sektor tempat wisata aman Covid-19 dengan judul video On Demand CHS Tourism Desa Wisata Durensari.

Kompetisi yang diselenggarakan Kemendagri ini melombakan 7 sektor dari 4 klaster seluruh Pemda meliputi Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Kabupaten/ Daerah tertinggal. Bahkan tak hanya dalam rangka membuat video persiapan new normal saja, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga telah menerapkan protokol new normal secara ketat di beberapa sektor termasuk peluncuran Pasar Bendorejo New Normal dan pelayanan di DPMPTSP.

Memberikan sambutan dan pengarahan pada penyerahan hadiah pemenang lomba ini, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Maruf Amin menuturkan beberapa negara memilih kebijakan yang ekstrim seperti lockdown, tapi Pemerintah Indonesia memilih untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar yang sering disebut dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Apapun kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diambil berdampak terhadap kegiatan ekonomi.

Petumbuhan ekonomi Indonesia pada kwartal pertama sudah mengalami perlambatan hanya tumbuh 2.97% dibanding dengan kwartal pertama tahun 2019. Selain upaya keras dalan mengendalikan Covid-19 harus mampu menangani dampak ekonomi agar tidak terpuruk terlalu dalam dan dapat bangkit kembali.

Sebagai bagian dari transisi sambil ditemukannya vaksin dan obat virus Corona, saat ini Pemerintah dengan sangat serius mengkaji penerapan tatanan baru atau new normal. Upaya ini adalah untuk mempersiapkan masyarakat menuju tatanan baru aman Covid-19 dan tetap produktif. Hal ini juga dilakukan untuk terus mendorong pergerakan ekonomi.

"Mengapa inovasi menjadi penting, tatanan kehidupan di segala bidang kegiatan akan berubah drastis. Seluruh kegiatan ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Untuk itu dibutuhkan inovasi dan kreatifitas agar kegiatan ekonomi produktif tetap berjalan namun aman Covid-19," tutur Wapres RI.

"Semua inovasi ini merupakan sumbangan bagi daerah dan sektor ekonomi untuk dapat segera menyiapkan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)