BERPARTISIPASI PADA LOMBA INOVASI DAERAH TATANAN NORMAL BARU KEMENDAGRI, PEMKAB TRENGGALEK BORONG 4 JUARA SEKALIGUS
Prestasi membanggakan kembali di ukir Pemerintah
Kabupaten Trenggalek dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bersaing dengan 460
Pemerintah Daerah seluruh Indonesia, tak tanggung-tanggung Pemkab Trenggalek
berhasil meraih 4 juara sekaligus dalam lomba inovasi daerah tatanan normal
baru yang digelar oleh Kemendagri, Senin (22/6).
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin hadir langsung menerima
penyerahan hadiah pemenang lomba ini di Aula Gedung Kemendagri DKI Jakarta.
Prestasi yang diukir Pemkab Trenggalek dalam perlombaan ini antara lain Juara I
sektor restoran aman covid-19 dengan judul Rumah Makan Produktif Higienis,
Juara I sektor hotel aman Covid-19 dengan judul video BEST Hotel Jaas , Juara I
sektor pelayanan terpadu satu pintu aman Covid-19 dengan judul video Macoin Aja
PTSP dan Juara III sektor tempat wisata aman Covid-19 dengan judul video On
Demand CHS Tourism Desa Wisata Durensari.
Kompetisi yang diselenggarakan Kemendagri ini melombakan 7
sektor dari 4 klaster seluruh Pemda meliputi Pemerintah Provinsi, Kabupaten,
Kota, dan Kabupaten/ Daerah tertinggal. Bahkan tak hanya dalam rangka membuat
video persiapan new normal saja, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga telah
menerapkan protokol new normal secara ketat di beberapa sektor termasuk
peluncuran Pasar Bendorejo New Normal dan pelayanan di DPMPTSP.
Memberikan sambutan dan pengarahan pada penyerahan hadiah
pemenang lomba ini, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Maruf Amin
menuturkan beberapa negara memilih kebijakan yang ekstrim seperti lockdown, tapi
Pemerintah Indonesia memilih untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar
yang sering disebut dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Apapun
kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diambil berdampak terhadap
kegiatan ekonomi.
Petumbuhan ekonomi Indonesia pada kwartal pertama sudah
mengalami perlambatan hanya tumbuh 2.97% dibanding dengan kwartal pertama tahun
2019. Selain upaya keras dalan mengendalikan Covid-19 harus mampu menangani
dampak ekonomi agar tidak terpuruk terlalu dalam dan dapat bangkit kembali.
Sebagai bagian dari transisi sambil ditemukannya vaksin dan
obat virus Corona, saat ini Pemerintah dengan sangat serius mengkaji penerapan
tatanan baru atau new normal. Upaya ini adalah untuk mempersiapkan masyarakat
menuju tatanan baru aman Covid-19 dan tetap produktif. Hal ini juga dilakukan
untuk terus mendorong pergerakan ekonomi.
"Mengapa inovasi menjadi penting, tatanan kehidupan di
segala bidang kegiatan akan berubah drastis. Seluruh kegiatan ekonomi akan
dilaksanakan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Untuk itu dibutuhkan
inovasi dan kreatifitas agar kegiatan ekonomi produktif tetap berjalan namun
aman Covid-19," tutur Wapres RI.
"Semua inovasi ini merupakan sumbangan bagi daerah dan
sektor ekonomi untuk dapat segera menyiapkan tatanan normal baru produktif dan
aman Covid-19," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab.
Trenggalek)