Buka Rakor Regsosek 2022, Bupati Nur Arifin Berharap Kebijakan Berbasis Data Semakin Tepat Sasaran

berita

21 September 2022

857
Buka Rakor Regsosek 2022, Bupati Nur Arifin Berharap Kebijakan Berbasis Data Semakin Tepat Sasaran

Membuka Rapat Koordinasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 di Hall Majapahit Hotel Hayam Wuruk, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap kebijakan Pemerintah yang berbasis data kedepan bisa semakin tepat sasaran, Selasa (20/9/2022).

Terlebih dengan diluncurkannya Regsosek ini menjadi salah satu pilar utama dalam sistem perlindungan sosial yang lebih komprehensif, dan adaptif terhadap berbagai permasalahan ekonomi, kesehatan, maupun sosial.

Seperti halnya pada program penanganan kemiskinan, Bupati Nur Arifin menegaskan agar bantuan yang dikucurkan Pemerintah bisa menyasar masyarakat miskin secara tepat sasaran.

"Kita hanya ingin memastikan bahwa yang susah benar-benar mendapatkan bantuan, ini yang memang harus kita selesaikan," ungkap Bupati.

 


 

Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini mencontohkan, bagaimana prosentase data kemiskinan diambil berdasarkan survey yang sampelnya juga sangat terbatas meskipun secara metodologi memang diakui.

"Tetapi ketika muncul bantuan, kita harus menyalurkan bantuan ini melalui by name by address. Ini kan yang susah. Maka dengan Regsosek ini harapannya ini semua nanti bisa tercapai, kebijakan berbasis data bisa tepat sasaran," harapnya.

Untuk itu, pemimpin muda ini meminta kepada seluruh Camat dan Kepala Desa di wilayah agar segera memetakan siapa saja warganya yang belum tercatat kedalam dokumen kependudukan.

"Tolong Dukcapil sampai Regsosek selesai dan seterusnya untuk keliling dan dijadwalkan dicari desa-desa yang paling registrasi kependudukan yang cakupannya masih minim," tegasnya.

 


 

Kemudian Mas Ipin juga meminta kepada Dinas Penanaman Modal PTSP bersama dengan Camat agar membantu pendataan pelaku UMKM untuk terdaftar di OSS. Hal ini ditujukan agar dapat diketahui apa saja usaha yang dimiliki, berapa skala usaha, serta omset yang dimiliki di Kabupaten Trenggalek.

"Karena nanti program seperti pengendalian inflasi yang kita sasar bukan hanya masyarakat kecil, tetapi para pelaku usaha yang diharapkan juga bisa menekan harga untuk menahan laju inflasi," ujar Mas Ipin.

Mas Ipin menambahkan,"Harapan kami data yang kemudian disajikan Pemerintah itu data yang sudah menggambarkan kondisi sebenarnya.  Harapannya juga sudah memunculkan by name by address," sebutnya.

Lebih lanjut, "Jadi kalau kemudian ada updating prosentase kemiskinan yang baru mungkin data dari Regsosek ini bisa lebih kita yakini angkanya.  Karena benar-benar berbasis jumlah yang dilakukan secara sensus," lanjutnya.

 


 

Lebih dari itu, kepada pimpinan OPD, Camat, dan Kepala Desa, Bupati juga berpesan agar berperan aktif dalam mensukseskan program Regsosek 2022 di Kabupaten Trenggalek.

"Tolong sukseskan Regsosek ini karena kita kalau bekerja tanpa data, sama saja seperti orang yang melangkah tanpa arah.  Saya tau bapak ibu yang paling tau kondisi dibawah, mohon di capture kondisi yang sesungguhnya," pesan Mas Ipin.

"Kedepan harus memastikan bahwa data ini bisa harus bergerak bisa updating, tidak hanya data yang statis.  Karena yang namanya kesejahteraan sosial tentu bergerak," pungkasnya.  Diskominfo Trenggalek