Bupati Nur Arifin Ajak Insan Pramuka Trenggalek Aktif Edukasi Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengajak seluruh insan Pramuka di Kabupaten Trenggalek untuk aktif mengedukasi masyarakat pentingnya disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
Hal ini disampaikan Bupati Nur Arifin saat membuka Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Trenggalek ke MMXXI di Gedung Bhawarasa, Senin (28/6/2021).
Menurut Bupati Nur Arifin, anggota Pramuka memiliki jiwa solidaritas yang kuat dalam setiap pendidikan karakter didalamnya. Untuk itu Bupati muda ini meminta agar agenda kerja utama Pramuka Trenggalek bisa terus menjadi pelopor dalam mengkampanyekan protokol kesehatan bagi masyarakat.
"Maka saya ingin meminta kepada seluruh pengurus dan insan pramuka dimanapun. Tolong diingatkan kembali tentang protokol kesehatan karena hanya itu satu satunya kunci kita bisa menekan laju penyebaran covid-19," tutur Bupati Arifin.
Disisi lain, pria yang akrab disapa Mas Ipin ini menjelaskan situasi di Indonesia saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan. Meskipun belum bisa dikatakan terburuk, tetapi WHO sudah memberikan kita level atau signal bahwa perkembangan covid-19 di negara ini meningkat cukup tajam.
Lebih lanjut, disaat banyak negara lain yang melakukan penutupan akses keluar masuk atau lockdown. Pemerintah Republik Indonesia lebih memilih mengambil kebijakan PPKM Mikro untuk menanggulangi kasus covid di berbagai daerah.
Kebijakan ini dimaksudkan agar pengendalian lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan upaya pemulihan ekonomi nasional atau PEN dapat berjalan beriringan.
Bupati Nur Arifin menyebut, situasi seperti saat ini tidak boleh melemahkan semangat masyarakat khususnya bagi seluruh anggota Pramuka di Kabupaten Trenggalek. Sebaliknya kondisi ini justru menjadi momentum bagi anggota Pramuka harus mendharma bhaktikan untuk membantu Pemerintah menanggulangi dampak pandemi covid-19.
"Menurut saya, Presiden meminta kita untuk menerapkan PPKM Mikro itu sudah sangat bijak. Ketika kita melakukan penutupan secara total atau lockdown total, saya yakin Indonesia tidak hanya sakit karena covid tapi secara ekonomi juga pasti akan terjerat sangat dalam," tutur Bupati.
Terkait hal ini Bupati mengaku akan memerintahkan seluruh Kepala Desa untuk mengoptimalkan PPKM Mikro ditingkat desa. Anggota pramuka juga diminta untuk berperan aktif bahu membahu dan membantu Satgas PPKM Mikro apabila terdapat kasus terkonfirmasi positif baru di suatu desa.
"Maka saya minta solidaritasnya untuk betul-betul melawan penjajah yang namanya covid ini," pesan Bupati Nur Arifin. Diskominfo Trenggalek