BUPATI TRENGGALEK BERHARAP GRADUASI MANDIRI KPM PKH SEMAKIN MENINGKAT
Menghadiri
rapat koordinasi evaluasi SDM PKH dan ulang tahun ke-7 pelaksanaan PKH di
Trenggalek, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap semakin banyak
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang bisa
graduasi mandiri, Senin (21/9/2020).
Sebagai salah satu program dalam penganggulangan dan
pengentasan kemiskinan, PKH memiliki dua strategi utama yaitu mengurangi beban
pengeluaran dan fungsi pemberdayaan keluarga.
Untuk itu, pendamping PKH diharapkan mampu berperan secara
optimal sebagai konsultan bagi KPM dalam hal pengentasan kemiskinan dengan
pemberdayaan keluarga. Dengan demikian tujuan dibentuknya program ini demi
meningkatkan taraf hidup dari keluarga penerima manfaat bisa segera terwujud.
"Harapannya semakin banyak yang bisa graduasi
mandiri," tutur Bupati saat dikonfirmasi tim Kominfo.
Disisi lain, Bupati Nur Arifin juga memberikan 3 arahan
kepada seluruh pendamping PKH yang hadir. Arahan yang pertama adalah memastikan
warga penerima PKH bisa teregistrasi kependudukannya dengan baik.
Mengingat selama ini penerima PKH menyentuh angka 8 persen
masyarakat paling miskin yang belum memiliki dokumen adminduk dengan baik.
"Baik itu Kartu Penduduk, Kartu Identitas Anak, nah ini
saya minta semua warga yang mendapatkan PKH harus teregister
kependudukannya," ungkap Bupati.
Sedangkan yang kedua, Bupati Nur Arifin berharap pendamping
PKH tidak sekedar bersifat memberikan bantuan. Namun juga memastikan outcome
dari program PKH bisa dilaksanakan dengan baik. Seperti dengan memperhatikan
beberapa komponen-komponen yang menjadi syarat pertimbangan untuk bisa
mendapatkan PKH.
"Harapannya kan tidak ada angka putus sekolah,
harapannya kualitas anak-anaknya juga baik. Jadi pendamping PKH bukan hanya
sekedar memberikan bantuan, tapi harus memastikan bahwa outcome itu
tercapai," jelas Bupati.
Sementara itu, pria yang akrab disapa Cak Ipin ini meminta
semua bisa melakukan graduasi mandiri. Dengan penekanan bahwa setiap PKM PKH
yang memulai bisnis, wajib bisnisnya dicatatkan kita beri perizinan secara
gratis, kemudian dibantu untuk membuatkan laporan keuangan bulanan.
"Sehingga nanti ketika mereka sudah graduasi, bisa dapat
kepercayaan bank untuk mengakses kredit usaha rakyat dengan bunga murah tanpa
jaminan," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek