BUPATI TRENGGALEK PASTIKAN DISTRIBUSI BANTUAN SOSIAL TEPAT SASARAN DAN BISA LANGSUNG DIRASAKAN MASYARAKAT
Pastikan distribusi bantuan sosial benar-benar
tepat sasaran dan dapat dirasakan masyarakat, Bupati Trenggalek Mochamad Nur
Arifin meninjau langsung penyaluran bantuan di Kecamatan Gandusari, Suruh, dan
Karangan, Selasa (28/4). Di sela meninjau, Bupati Nur Arifin menuturkan bantuan
yang diterimakan kepada warga meliputi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH),
dan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE). Bupati menyebut dibeberapa tempat bantuan
ini hampir terdistribusi secara menyeluruh.
"Jadi hari ini saya mengecek distribusi PKH dari
Pemerintah Pusat dimana selama masa pandemi corona ini biasanya diterimakan 3
bulan, per April ini akan diterimakan setiap bulan. Alhamdulilah di beberapa
tempat sudah terdistribusi bahkan hampir keseluruhan, kemudian BPNT juga begitu
yang selama ini 54 ribu penerima BPNT sudah menerima," tutur Bupati Nur
Arifin.
Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Ipin ini juga
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah menggelontorkan
bantuan guna membantu masyarakat dimasa pandemi corona seperti saat ini .
Dijelaskan pula oleh Bupati Arifin bahwa Pemkab Trenggalek
saat ini tengah menunggu perluasan BPNT yang tahapan proses pencetakan kartunya
telah selesai, selanjutnya petugas dari Pemkab juga masih terus bekerja keras
untuk memastikan keakuratan data penerima BLT dari Kementerian Sosial.
"KPE yang 5000 kartu untuk Bulan April ini juga sudah
mulai didistribusi, posisi terakhir saya berada di Kecamatan Karangan khususnya
di Desa Kerjo dan juga beberapa penerima di Desa Kayen," jelas Bupati
Trenggalek.
"Jadi kita mengecek kesiapan depo, internet tidak ada
masalah, beberapa kebutuhan pokok juga cukup komplit. Bahkan ada yang membeli
tambahan protein seperti kacang ijo, terus kemudian ada yang susu, jadi saya
cukup bahagia ini menambah apa gizi juga," lanjutnya.
Lebih lanjut, mulai bulan depan perluasan penerima KPE akan
ditambah sebanyak 20 ribu kartu sehingga total kartu yang didistribusikan
menjadi sebanyak 25 ribu kartu. Bupati mengatakan KPE di Bulan April yang
diterima warga telah berisikan saldo senilai 100 ribu rupiah yang dapat
dibelanjakan dan masih ditambah beras 5 kilogram. Sedangkan mulai bulan Mei
sampai Oktober nilainya akan disamakan dengan BPNT yaitu sejumlah 200 ribu
rupiah untuk masing-masing KK.
"Harapannya ini bisa membantu masyarakat yang terdampak
pandemi corona dan selama ini warga kurang mampu, rentan, miskin yang masih
diluar DTKS ini di prioritaskan," ungkap Bupati Arifin
"Dan ini tadi saya terimakasih kepada Pemerintah Desa
dan Kecamatan yang sudah proaktif untuk memberikan data, mensurvey warganya ini
jadi penting karena kecepatan desa itu juga menjadi kunci bahwa hak-hak bagi
masyarakat segera bisa disalurkan," tutupnya. Diskominfo Trenggalek.