Bupati Trenggalek Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024

prestasi

16 October 2024

24
Bupati Trenggalek Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Pada acara Malam Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 yang diselenggarakan oleh PT. Tempo Inti Media Harian, Mas Ipin dianugerahi penghargaan bergengsi dalam kategori Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas upaya dan komitmen Mas Ipin dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Trenggalek serta langkah-langkah proaktif dalam mitigasi bencana.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh CEO Tempo Digital, Wahyu Dhyatmika, pada Selasa malam, 10 September 2024, di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Ipin mengungkapkan pandangannya terkait permasalahan lingkungan di Trenggalek. "Selama ini Trenggalek sering diberitakan dengan bencana, sehingga ada urgensi untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Di sisi lain, perekonomian Trenggalek didorong oleh kekayaan alamnya. Sektor terbesar kami adalah pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, dan perkebunan. Jika alamnya rusak, masyarakat tidak akan mendapatkan berkah ekonomi," jelasnya.

Mas Ipin menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan dan ekonomi masyarakat. "Hilirisasi produk UMKM hingga pariwisata semuanya tergantung pada keadaan alam. Oleh karena itu, kelestarian lingkungan adalah prioritas utama, terutama di era ekonomi baru di mana perdagangan karbon menjadi tren global. Kami sudah mempersiapkan BUMD untuk mengukur emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan penyerapan karbon," tambahnya.

Lebih lanjut, Mas Ipin juga menguraikan program prioritas terkait lingkungan yang tengah dijalankan. "Kami sedang meningkatkan kesadaran masyarakat melalui program Adipura Desa dan Adipura RT. Ini adalah cara kami menginsentif masyarakat, dengan mengembangkan transfer fiskal berbasis ekologi. Desa-desa Proklim (Program Kampung Iklim) di Trenggalek semakin banyak, dan inovasi pengolahan sampah di tingkat lokal terus berkembang. Bahkan sampah digunakan untuk membayar pajak PBB, sampah untuk literasi dan akhirnya banyak inovasi," ungkapnya.

Selain itu, dari sisi teknologi lingkungan, Trenggalek sedang mempersiapkan RDF (Refuse-derived Fuel) untuk pengolahan sampah. "Kami juga menyiapkan mobility hub untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggalakkan penggunaan transportasi umum dan sepeda, mengingat Trenggalek adalah kota tidak terlalu besar yang mudah diakses," tutupnya. Diskominfo Trenggalek