8 Dusun di Trenggalek Raih Penghargaan Sertifikat Proklim Utama

prestasi

16 October 2024

438
8 Dusun di Trenggalek Raih Penghargaan Sertifikat Proklim Utama

8 Dusun Di Trenggalek Raih Penghargaan Sertifikat Proklim Kategori Utama dari Kementerian LHK RI

Semangat menjaga kelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim di Trenggalek terus menunjukkan hasil. Di Tahun 2024 ini, Trenggalek kembali mencatatkan 8 dusun di wilayahnya mendapatkan penghargaan Sertifikat Proklim Kategori Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Balai PPI wilayah Jabal Nusra dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur kepada 8 dusun di Graha Wisata Kota Surabaya, Selasa (10/9/2024).

8 dusun penerima penghargaan Proklim Utama Sertifikat tahun ini tersebar pada 7 desa di Trenggalek. Diantaranya adalah Dusun Genuk dan Dusun Krajan Desa Timahan Kampak, Dusun Krajan Desa Pandean Dongko, Dusun Pelem Desa Sumberbening Dongko, Dusun Mojo Desa Nglebo Suruh, Dusun Ponggok Desa Ngepeh Tugu, Dusun Klampisan Pucanganak Tugu, dan Dusun Tompe Desa Trenggalek Tugu.

 


Jarot Widiatmoko, Kabid Wasdal Dinas PKPLH Trenggalek menjelaskan penilaian Proklim didasarkan pada perhitungan komponen mitigasi, adaptasi perubahan iklim serta kelembagaan masyarakat di lokasi Proklim.

“Semua ini tidak lepas dari peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat baik stakeholder terkait. Harapannya kedepan bisa kita tingkatkan dan juga tumbuh Proklim Lestari l. Yang mana pada saat ini masih ada 1 Proklim Lestari Trenggalek yakni di Desa Wonocoyo Panggul,” jelasnya.

Dinas PKPLH juga berharap apresiasi Proklim dapat mendorong kesadaran masyarakat dalam memitigasi perubahan iklim.

Di kesempatan yang sama selain penghargaan Sertifikat Proklim Utama, Trenggalek juga mencatatkan 4 sekolah di wilayahnya meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur. Diantaranya SDN 2 Karangan, SDN 1 Karangan, SMPN 1 Pogalan dan SMPN 1 Gandusari.

 


Sementara itu, Siti Chusniati Kabid TPP pada Dinas PKPLH Trenggalek yang turut mendampingi penyerahan penghargaan di Graha Wisata ini mengkonfirmasi hal tersebut.

“Tahun depan kami juga mengajukan 5 sekolah Adi Wiyata Mandiri,” ungkapnya.

Siti menyebut, Dinas PKPLH selama ini juga telah melakukan pembinaan kepada calon sekolah-sekolah Adiwiyata. Sedikitnya tahun ini ada 42 sekolah yang telah di laksanakan pembinaan.

Sehingga harapannya dari jumlah tersebut tahun ini minimal ada 24 sekolah yang dapat ditingkatkan statusnya menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten. Diskominfo Trenggalek