DIKLAT PIM TINGKAT III RESMI DIBUKA PLT. BUPATI

berita

01 March 2018

1722
DIKLAT PIM TINGKAT III RESMI DIBUKA PLT. BUPATI

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) Tingkat III Angkatan 68 Tahun 2018 resmi dibuka oleh Plt.Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin, Kamis (1/3). Sebanyak 30 pejabat eselon III dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) mengikuti diklat yang rencananya akan berlangsung mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2018 ini. Dari 30 peserta Diklam PIM tersebut, 20 diantaranya adalah pejabat administrator dan 10 lainnya adalah pejabat pengawas.

Diklat PIM yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat administrator dan calon pejabat administrator yang akan berperan dalam melaksanakan tugas serta fungsi kepemerintahan di instansinya. Dengan kompetensi yang akan diajarkan, diharapkan akan terwujud PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan jabatan administrator dan optimalisasi seluruh potensi sumberdaya internal dan eksternal organisasi. Khususnya bagi para pejabat yang menduduki level administator dalam implementasi kebijakan unit instansinya.

Penyelenggaraan Diklat PIM III Angkatan 68 ini akan terbagi menjadi 2 model inclass maupun outclass, inclass dilakukan selama 30 hari sedangkan outclass dilaksanakan selama 62 hari. Selama mengikuti inclass peserta diklat dibebastugaskan dari tugas kedinasan yaitu tanggal 1 sampai 14 Maret dan tanggal 22 sampai 13 April 2018. Sementara saat mengikuti kegiatan outclass, peserta diklat akan dibimbing secara teknis oleh atasannya yang menjadi mentor.

Plt. Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin yang membuka diklat menyampaikan bahwa para peserta diklat harus mampu memberikan inovasi yang di implementasikan kedalam sebuah kompetensi, menurutnya kompetensi bisa diibaratkan seperti salih dalam hal spiritual. Oleh karena itu, berkompetensi dalam memberikan suatu inovasi dapat diartikan layaknya salih secara konstitusinal.

"Jadi jangan sekedar dianggap ini di kelas, kemudian inovasi itu hanya dianggap lalu atau hanya sekedar syarat kelulusan. Pastikan inovasi diterapkan di kesatuan," harap Plt.Bupati.

Dengan output yang dihasilkan oleh masing-masing peserta diklat, Plt.Bupati juga mengharap inovasi yang dihasilkan dapat di implementasikan agar tercipta perubahan-perubahan positif yang berdampak kepada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat di masing-masing OPD. Diskominfo Trenggalek