Emil Dardak Kenalkan Batik Trenggalek di Bloomberg Harvard City Leadership Initiative 2018
Menjadi satu-satunya wakil Kepala Daerah dari Asia yang menghadiri
Bloomberg Harvard City Leadership Initiative 2018, Bupati Emil Dardak tidak
lupa mengenalkan produk unggulan daerahnya dalam ajang bergengsi internasional
tersebut.
Bupati
Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, mempersembahkan batik warna alam
khas Trenggalek kepada Michael Bloomberg dan keduanya nampak berpose dengan
menunjukkan kain batik tersebut dalam sesi pemotretan.
Nampak
suami dari Arumi Bachsin tersebut membawa beberapa helai kain batik warna alam
khas Trenggalek ke New York sebagai buah tangan bagi para petinggi Bloomberg
dan Harvard University, selain guna memperkenalkan produk kerajinan khas
Trenggalek ke khalayak Internasional.
Dalam
setiap kegiatan pentingnya, Bupati Emil Dardak selalu memperkenalkan produk
unggulan dari daerah yang dipimpinnya. Lebih lanjut, co-Presiden UCLG ASPAC
tersebut mengatakan bahwa ini bukan kali pertama batik Trenggalek go
International.
Sebelumnya,
di berbagai kesempatan Emil selalu memperkenalkan batik secara langsung dan
tidak langsung. Bahkan pada tahun 2016 lalu batik warna alam Trenggalek
terpilih untuk diperagakan grand finalist kontes Miss World Colombia pada acara
peresmian World Peace Gong.
“Ketika
saya diberi kesempatan berpidato di PBB dalam rangkaian UN Habit tahun 2016 di
Quito, Ekuador, sebuah kehormatan bagi saya bisa mengenakan batik ketika
berpidato di hadapan banyak pemimpin dunia,†ungkap Emil Dardak.
Selain
itu, batik warna alam Trenggalek selama ini telah menembus gerai pusat
perbelanjaan Ibu Kota seperti di Sarinah Thamrin dengan nama Batik Terang Galih
sebagai bagian dari program communal branding.
Bupati
Emil Dardak sendiri berada di New York dalam rangka Bloomberg Harvard City
Leadership Initiative 2018 bersama dengan 39 kepala daerah berprestasi dari
seluruh dunia. Emil Dardak merupakan satu-satunya wakil Kepala Daerah yang
diundang dari Asia.
Harvard
dan Bloomberg sendiri sangat selektif memilih kepala daerah dari luar zona
North America untuk mengikuti City Leadership Initiative 2018, karena mereka
diharapkan akan memperkaya kualitas grup dan materi pembahasan dalam menyusun
platform kepemimpinan daerah. (Humas)