Raih Dua Penghargaan, Trenggalek Buktikan Sebagai Kabupaten Layak Anak

berita

26 July 2018

1870
Raih Dua Penghargaan, Trenggalek Buktikan Sebagai Kabupaten Layak Anak

Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2018 telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil tersebut, Kabupaten Trenggalek terpilih sebagai salah satu Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2018 dengan meraih dua penghargaan.

Pada acara yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, dan seluruh Gubernur, Walikota, Bupati se-Indonesia tersebut Kabupaten Trenggalek meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak kategori Madya dan penghargaan kategori Puskesmas Ramah Anak kepada Puskesmas Karangan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPPA Republik Indonesia, Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, dan diterima oleh Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin pada malam puncak Penganugerahan KLA 2018 di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (23/7/2018).

Disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, bahwa melalui penghargaan tersebut diharapkan bisa mendorong Pimpinan Daerah untuk lebih memacu diri meningkatkan perhatian pada pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus di wilayahnya masing-masing.

“Target kita adalah tahun 2030 Indonesia layak anak, perjalanan masih panjang, perlu sinergitas dan kerja keras dari pemimpin-pemimpin kita di Daerah, termasuk kerjasama antara OPD-OPD yang sangat menentukan satu daerah itu sudah bisa mencapai penghargaan-penghargaan tertentu,” ungkapnya.

“Indonesia masuk dalam empat Negara besar dalam Global Partnership for Child Protection, dan itu adalah tugas kami, Indonesia yang sudah diperhitungkan oleh dunia untuk memberikan model bagaimana melindungi anak-anak Indonesia,” tutur Menteri PPPA RI.

“Jadi Kabupaten dan Kota termasuk Provinsi dengan adanya Program Kabupaten/Kota Layak Anak ini menuju Child Friendly Country 2030 itu akan menjadi model yang kita pakai karena kita sudah masuk dalam salah satu Negara dari empat Negara besar dalam Global Partnership for Child Protection,” pungkas Yohan Yembise. (Humas)