FORKOPIMDA TRENGGALEK KAMPANYEKAN PENGGUNAAN MASKER SEKALIGUS SOSIALISASIKAN INPRES NO. 6 DAN PERBUP NO. 31 TAHUN 2020

covid-19

11 September 2020

10839
FORKOPIMDA TRENGGALEK KAMPANYEKAN PENGGUNAAN MASKER SEKALIGUS SOSIALISASIKAN INPRES NO. 6 DAN PERBUP NO. 31 TAHUN 2020

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama tokoh masyarakat Kabupaten Trenggalek kampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat. Ajakan berdisiplin menggunakan masker yang dikemas dengan acara olahraga bersama ini, sekaligus mensosialisasikan Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbup No. 31 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, Kamis (10/9/2020).

Dari Tugu Garuda Alun-alun menyusuri sepanjang jalan hingga Pasar Basah, Forkopimda mengkampanyekan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, sekaligus membagikan masker kepada masyarakat yang dijumpai di sepanjang rute bersepeda.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan sosialisasi penggunaan masker ini dimaksudkan untuk menghimbau dan menekankan kepada masyarakat untuk memakai masker demi mencegah resiko penularan virus corona.

"Ya ini seluruh jajaran Forkopimda di inisiasi oleh Pak Kapolres selaku komandan yang menegakkan Inpres No. 6 sekaligus kita menerapkan Perbup No. 31, dimana disiplin menggunakan masker," terang Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat dikonfirmasi Tim Kominfo.

"Harapannya masyarakat lebih sadar, kalau kita lihat dipasar sekarang hampir semua sudah memakai masker," imbuhnya melengkapi.

Lebih lanjut, Bupati muda ini berharap dengan masker kain yang dibagikan, masyarakat bisa memiliki cadangan masker yang cukup. Sehingga saat masker yang sudah dipakai sedang dicuci, tetap tersedia masker yang masih bersih dan siap digunakan sebagai masker pengganti.

"Cuman kadang-kadang satu orang baru punya satu masker, ini kita mengharapkan jangan sampai hanya punya satu masker kemudian besok dicuci alasan sekarang tidak ada," jelasnya.

"Makanya dibagi terus ini harapannya mereka punya stok, banyak masker di rumah. Sehingga setiap hari bisa dibersihkan, sehingga yang dipakai juga bukan malah masker yang beresiko karena sudah dipakai berkali-kali tapi tidak dicuci bersih," lanjutnya.

Sementara itu Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring menjelaskan masker yang dibagikan di Pasar Sore dan Pasar Basah berjumlah 600 buah. Sedangkan secara keseluruhan di Kabupaten Trenggalek sudah disiapkan 7000 masker yang siap dibagikan kepada masyarakat.

"Harapannya supaya masyarakat lebih disiplin lagi dalam penggunaan masker, karena saat ini belum ada vaksinnya. Hanya disiplin vaksin yang paling utama dalam mencegah penyebaran Covid," terang Kapolres Trenggalek. Diskominfo Trenggalek