FORKOPIMDA TRENGGALEK LAUNCHING KAMPUNG TANGGUH NELAYAN DESA TASIKMADU WATULIMO
Melaunching Kampung Tangguh Nelayan Tasikmadu,
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggambarkan Desa Tasikmadu Watulimo
kedepan berpotensi menjadi episentrum pembangunan perekonomian di Kabupaten
Trenggalek. Dimasa new normal pandemi covid-19 ini, Bupati berharap masyarakat
Tasikmadu memiliki ketangguhan untuk tetap produktif namun aman dari covid-19
dalam mengelola potensi wilayah yang ada di Desa ini dengan menerapkan protokol
kesehatan di setiap kegiatan yang dilaksanakan, Rabu (24/6).
Menjadi kampung tangguh yang berada di pesisir selatan,
tentunya kampung tangguh ini akan memiliki peran luar biasa dalam menekan
pencegahan penularan Covid-19. Mengingat di wilayah ini tak hanya memiliki
potensi unggulan di sektor perikanan saja, namun juga menjadi salah satu
andalan sektor lain di Kabupaten Trenggalek seperti sektor wisata.
"Kita pilih Tasikmadu karena Tasikmadu ini bukan cuma
kampungnya nelayan, tapi disini juga berdekatan dengan tempat wisata dan pusat
perdagangan di Watulimo," tutur Bupati Nur Arifin.
Terlebih kedepan jika Jalur Lintas Selatan yang melintas di
Watulimo sudah terhubung dengan daerah lain, maka diharapkan oleh Bupati
kawasan Tasikmadu dan Watulimo bisa menjadi jantung perekonomian kawasan
selatan di Kabupaten Trenggalek.
"Maka kita harus memastikan bahwa semua masyarakat ini
sadar bahwa new normal bukan berarti normal yang dulu. Tetapi dengan tatanan
yang baru, dengan norma yang baru, kebiasaan yang baru," ungkapnya.
Sehingga jika warga masyarakat sudah paham dengan protokoler
kesehatan dan bisa memastikan itu maka orang yang berkunjung wisata tidak akan
ragu dan orang yang akan bertransaksi tidak takut.
"Hebatnya meskipun tranmisi ataupun aktifitas di
Watulimo itu termasuk padat, mulai dari panen hasil hutan, kemudian perdagangan
perikanan, industri, pariwisata, tetapi sampai sekarang di Tasikmadu tidak ada
kasus positif," terang Bupati Nur Arifin.
Ditambahkan olehnya Pemkab telah melakukan tracing secara
masif di wilayah ini dengan hasil bebas dari Covid-19. Untuk itu Bupati mengharapkan
ketangguhan ini harus direplikasikan ke banyak desa dan kedepan lebih diperkuat
lagi.
Lebih lanjut, Bupati muda ini meminta relawan tangguh yang
sudah dibentuk ikut memastikan bahwa setiap aktifitas di Watulimo Kabupaten
Trenggalek secara umum harus mematuhi protokol kesehatan sehingga tetap bisa
produktif namun tidak menambah kasus Corona.
"Saya ucapkan kepada Pak Kapolres dan Komandan Kodim
karena inisiasinya untuk membentuk kampung tangguh semeru khususnya di Desa
Tasikmadu," lanjutnya.
Senada dengan Bupati, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria
Sembiring berpesan kepada relawan tangguh Tasikmadu agar terus bergotong-royong
menekan resiko penularan Covid-19. Kapolres menegaskan tidak menutup
kemungkinan ketika warga masyarakat melaut mencari ikan berpapasan dengan
nelayan dari luar Trenggalek yang beresiko menjadi penularan virus Corona.
"Oleh karena itu peran relawan kampung tangguh ini
sangat dominan dalam hal bersama-sama kita meminimalisir penyebaran virus
Covid-19," pungkasnya.