Gebyar Paud 2018 Canangkan Gernas Baku

berita

14 May 2018

10509
Gebyar Paud 2018 Canangkan Gernas Baku

DISKOMINFO, TRENGGALEK - Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2018 dalam rangka pencanangan Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku) yang bertempat di  Alun-alun Trenggalek berlangsung meriah, Jumat (11/5).  Ribuan anak-anak peserta didik dari Taman kanak-kanak dan Paud sebanyak 1500 siswa dan Guru didik sebanyak 500 orang tampil memukau saat membawakan tari Tebar Pesona secara serentak.  

 

Penyelenggaraan gebyar Paud yang rutin digelar setiap tahun ini merupakan upaya strategis yang diturunkan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah guna mendukung  peningkatan kualitas penyelenggaraan kreatifitas bagi pendidik maupun peserta didik dalam mendorong siswa didik mencapai prestasi-prestasi di usia yang masih belia.  


Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas BAKU) adalah suatu gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga Indonesia dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di lembaga PAUD, dan masyarakat.  Lewat gerakan ini diharapkan para orang tua bisa lebih aktif dalam memberikan edukasi membaca buku kepada anak-anaknya.  Hubungan kedekatan emosional antara orang tua dan anak bisa dijadikan peluang guna memberikan percontohan atau sebagai duplikasi tindakan positif dari orang tua berupa kegiatan membaca buku untuk diterapkan bagi anak-anak.


Plt.Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin yang melaunching Gernas Baku ini mengatakan bahwa kegiatan membaca buku dapat diajarkan oleh orang tua murid dimana saja, bahkan dapat dilakukan juga dirumah dan tidak hanya terpaku saat anak-anak berada di sekolah saja.

 

"Kita melakukan pencanangan gerakan nasional (Gernas Baku) Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku.  Jadi ini arahan dari nasional bahwa ibu guru kemudian wali murid itu mendidik anak didiknya bukan cuma ketika di sekolah atau di tempat pembelajaran, tetapi dirumahpun juga dibiasakan membaca buku," ungkap Plt. Bupati usai memberi dorprize kepada beberapa siswa Paud. Diskominfo Trenggalek