Gebyar Paud 2018 Canangkan Gernas Baku
DISKOMINFO, TRENGGALEK - Gebyar
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2018 dalam rangka pencanangan Gerakan
Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku) yang bertempat di Alun-alun
Trenggalek berlangsung meriah, Jumat (11/5). Ribuan anak-anak peserta
didik dari Taman kanak-kanak dan Paud sebanyak 1500 siswa dan Guru didik
sebanyak 500 orang tampil memukau saat membawakan tari Tebar Pesona secara
serentak.
Penyelenggaraan gebyar Paud yang rutin
digelar setiap tahun ini merupakan upaya strategis yang diturunkan dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah guna mendukung peningkatan
kualitas penyelenggaraan kreatifitas bagi pendidik maupun peserta didik dalam
mendorong siswa didik mencapai prestasi-prestasi di usia yang masih
belia.
Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas BAKU) adalah suatu
gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga Indonesia dalam
meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di lembaga PAUD, dan
masyarakat. Lewat gerakan ini diharapkan para orang tua bisa lebih aktif
dalam memberikan edukasi membaca buku kepada anak-anaknya. Hubungan
kedekatan emosional antara orang tua dan anak bisa dijadikan peluang guna
memberikan percontohan atau sebagai duplikasi tindakan positif dari orang tua
berupa kegiatan membaca buku untuk diterapkan bagi anak-anak.
Plt.Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin
yang melaunching Gernas Baku ini mengatakan bahwa kegiatan membaca buku dapat
diajarkan oleh orang tua murid dimana saja, bahkan dapat dilakukan juga dirumah
dan tidak hanya terpaku saat anak-anak berada di sekolah saja.
"Kita melakukan
pencanangan gerakan nasional (Gernas Baku) Gerakan Nasional Orang Tua Membaca
Buku. Jadi ini arahan dari nasional bahwa ibu guru kemudian wali murid
itu mendidik anak didiknya bukan cuma ketika di sekolah atau di tempat pembelajaran,
tetapi dirumahpun juga dibiasakan membaca buku," ungkap Plt. Bupati usai
memberi dorprize kepada beberapa siswa Paud. Diskominfo Trenggalek