Grand Final Duta Genre 2021, Novita Hardini Ajak Remaja Bangun Mentalitas Kuat Sebelum Berumah Tangga

berita

02 December 2021

10102
Grand Final Duta Genre 2021, Novita Hardini Ajak Remaja Bangun Mentalitas Kuat Sebelum Berumah Tangga

Menjadi juri dalam Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Trenggalek Tahun 2021 yang telah memasuki tahapan grand final. Bunda Genre Trenggalek, Novita Hardini berharap Duta Genre yang terpilih mampu berikan edukasi tentang pentingnya membangun mentalitas yang kuat dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, Rabu (1/12/2021).

Menurut Novita Hardini, kesiapan mentalitas yang kuat ini sangat diperlukan sebelum calon pasangan hendak membangun bahtera rumah tangga. Kesiapan mental yang kuat ini menjadi modal dalam membentuk sebuah keluarga yang berkualitas.

Tidak hanya bagi calon pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, akan tetapi persiapan tersebut idealnya dilakukan sejak usia remaja agar pemahaman tentang seluk beluk tantangan pernikahan dapat dimengerti sejak jauh-jauh hari.

Pemilihan Duta Genre sendiri merupakan upaya untuk mencetak kader-kader remaja yang memiliki pengetahuan tentang keluarga serta menjadi motor penggerak bagi remaja Trenggalek.

Untuk itu Duta Genre diharapkan dapat membantu mengintensifkan pelaksanaan program generasi berendana dan kampanye Germas di seluruh Kabupaten Trenggalek. Baik melalui pendekatan pusat informasi dan konseling remaja, satuan karya KB, satuan karya bhakti husada, duta generasi berencana, maupun bisa keluarga remaja.

"Pernikahan itu tidak hanya disiapkan 3 bulan, tapi persiapan cukup panjang dari remaja. Bagaimana remaja harus bisa berdamai dengan dirinya dulu, harus bisa mengisi cita-citanya dulu sebelum dia memasuki dunia mahligai pernikahan," tutur Novita Hardini.

Perempuan berparas cantik ini juga mengatakan besarnya dampak dari kekuatan mental ini akan berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pasangan dalam menghadapi setiap hambatan dan tantangan pernikahan.

"Ketika kita memiliki mental yang kuat maka kita akan menjadi lentur menghadapi ujian yang berat sekalipun. Karena didalam pernikahan kita diharuskan untuk menjadi kuat, karena kalau tidak kuat pernikahannya akan mengancam mental kita baik sebagai perempuan atau laki-laki," ujarnya.

Penggiat perempuan ini juga berpesan agar Duta Genre dapat membantu Pemerintah mewujudkan pembangunan yang inklusif. Hal ini dapat dilakukan oleh Duta Genre dengan meneruskan informasi yang bermanfaat bagi kehidupan perempuan, laki-laki, seluruh remaja yang ada di desa masing-masing.

Ibu tiga anak ini menyebut, kesenjangan gender dari tahun ke tahun memang sudah menurun, namun celahnya masih sangat besar.  Sehingga apabila tidak diperjuangkan bersama dengan mendidik generasi penerus yang memiliki ilmu pengetahuan yang baik maka beresiko menghadapi ketimpangan dalam pembangunan.

Jadi kalau kita ingin membangun negara ini membangun Trenggalek menjadi lebih baik maka kita harus melibatkan peran perempuan.  Duta Genre ini memiliki tugas yang terlihat sederhana, tapi membawa tantangan yang besar di daerahnya.

"Karena untuk mengedukasi remaja di daerahnya membutuhkan ketelatenan, pengorbanan besar dan fokus.  Ayo kita bersama sama membangun Kabupaten Trenggalek menjadi Kabupaten yang maju dengan sumberdaya yang berkualitas," tegasnya. Diskominfo Trenggalek