HADIRI PENGUKUHAN PENGURUS DMI, PJ.BUPATI TRENGGALEK BERHARAP SINERGI DMI DENGAN PEMERINTAH TERUS DITINGKATKAN

berita

02 October 2020

9766
HADIRI PENGUKUHAN PENGURUS DMI, PJ.BUPATI TRENGGALEK BERHARAP SINERGI DMI DENGAN PEMERINTAH TERUS DITINGKATKAN

Penjabat Sementara Bupati Trenggalek, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si. menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2019-2024 di Gedung Bhawarasa, Rabu (30/9/2020).

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Benny menyampaikan berbagai upaya demi kemaslahatan umat yang dilakukan oleh DMI di Kabupaten Trenggalek patut diapresiasi.

Menurutnya, keberadaan organisasi yang terbentuk sejak 1972 tidak sekedar mendorong masjid hanya sebagai sarana tempat peribadahan saja. Namun melalui DMI, masjid juga didorong menjadi pusat sosial keagamaan yang membantu menciptakan persatuan kesatuan bangsa guna mendukung situasi kondusif di tengah masyarakat.

Kolaborasi dan sinergi yang telah terbangun dengan baik antara DMI dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga diharapkan oleh Pj.Bupati agar bisa terus semakin ditingkatkan.

"Saya berharap DMI terus bersinergi dengan Pemkab, sehingga organisasi ini akan menjadi eksis dan semakin eksis," tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Drs.Benny juga menyerahkan pohon produktif kepada pengurus DMI Trenggalek sebagai bentuk dukungan Pemkab Trenggalek atas sinergi yang telah terbangun dengan baik.

Senada dengan Pj. Bupati Trenggalek, Ketua DMI Provinsi Jawa Timur, M. Roziqi yang juga hadir pada kesempatan ini menaruh harapan besar agar masjid menjadi pusat dari semua kegiatan yang bersifat sosial keagamaan, termasuk penguatan pendidikan umat.

"Jadi kita kembalikan fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah SAW," ucap Ketua DMI Jatim kepada seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan.

M. Roziqi juga menegaskan beberapa program strategis dan prioritas DMI kepada para pengurus baru. Dijelaskan olehnya, para pengurus DMI Kabupaten Trenggalek harus bisa memprioritaskan bagaimana memakmurkan masjid, dan dimakmurkan masjid.

Maknanya, selain memakmurkan masjid dengan berbagai aktifitas ibadah, umat Islam juga harus merevitalisasi masjid agar mampu memakmurkan jamaahnya. Di luar ibadah ritual, masjid juga hendaknya memiliki program pendidikan, pengembangan ekonomi umat, dan kesehatan.

Hal ini juga selaras dengan tema pengukuhan kali ini yang memposisikan masjid sebagai sentral kesolehan ritual, pengembangan ekonomi, dan persatuan umat. Diskominfo Trenggalek