HADIRI RAKERDA MUI, BUPATI NUR ARIFIN : SINERGI PEMKAB TRENGGALEK DENGAN MUI TERUS DITINGKATKAN

berita

18 September 2020

9663
HADIRI RAKERDA MUI, BUPATI NUR ARIFIN : SINERGI PEMKAB TRENGGALEK DENGAN MUI TERUS DITINGKATKAN

Menghadiri rapat kerja daerah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Trenggalek Tahun 2020, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan sinergi yang telah terbangun antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan MUI akan terus ditingkatkan, Rabu (16/9/2020).

Beberapa progres terkait apa saja rekomendasi dari MUI yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Trenggalek juga disampaikan oleh Bupati Nur Arifin. Hal pertama yang disampaikan pemimpin muda ini adalah terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Trengalek, dimana MUI menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras Pemkab Trenggalek dalam menangani wabah Covid-19.

Patut disyukuri, Trenggalek saat ini masuk dalam zona kuning atau resiko penularan rendah dimana tidak ada pasien positif covid di Trenggalek yang dirawat di rumah sakit, namun semuanya juga melakukan isolasi di Asrama dan isolasi mandiri.

Bupati juga menyebut Trenggalek saat ini ingin mengejar masuk menjadi zona hijau, untuk mencapai zona tersebut jumlah orang yang tidak terpapar dan orang yang dites perbandingan prosentasinya harus sangat kecil.

"Dalam waktu dekat kita sudah melatih tenaga puskesmas yang akan kita gerakkan yang namanya tes swab gratis, sehingga seluruh masyarakat bisa tes swab gratis. Harapannya semakin banyak yang di tes semakin akan semakin ketahuan semakin besar atau semakin kecil resikonya," terang Bupati.

Disisi lain Pemkab juga telah mencabut kebijakan pembatasan wilayah yang dialihkan dengan penegekan disiplin wilayah sesuai dengan Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2020.

Kemudian Bupati juga menyampaikan terimakasih atas apresiasi terkait dengan pengoptimalan peran Baznas di Trenggalek.

"Kalau selama ini Baznas berperan sebagai badan untuk menanggulangi kemiskinan, tetapi besok harus mengentaskan kemiskinan," ungkap Bupati.

Membangun solidaritas antar pengusaha muslim, memanfaatkan wakaf produktif, diharapkan Bupati bisa membantu mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek.

Sementara itu Ketua MUI Trenggalek, KH. Syafii, M.Hi mengatakan MUI Trenggalek akan terus mendukung sinergitas dengan Pemkab Trenggalek yang selama ini telah terbangun dengan baik. Tokoh agama dari Trenggalek ini menuturkan semakin hari tugas MUI bukan semakin ringan, namun justru semakin berat. Dikatakan olehnya kehadiran MUI harus bisa menjadi penyejuk ditengah dinamika masyarakat yang semakin beragam.

Hal ini ditegaskan olehnya mengingat terdapat 2 tugas utama dari MUI, diantaranya menjadi pelayan dan sarana menyampaikan aspirasi umat, serta menjadi mitra bagi pemerintah.

"Sehingga dengan demikian antara MUI dengan Pemerintah ini masing-masing bertemu, bisa berjalan seiring, dan berdampingan," jelas KH. Syafii.

Sebagaimana tema rakerda kali ini, membangun sinergi ulama, umaro untuk menuju Trenggalek kondusif, bermartabat dan Baldatun Thoyyibaton Wa Robbun Ghofur. Diskominfo Trenggalek