HADIRI RAKERDA MUI, BUPATI NUR ARIFIN : SINERGI PEMKAB TRENGGALEK DENGAN MUI TERUS DITINGKATKAN
Menghadiri
rapat kerja daerah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Trenggalek Tahun 2020,
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan sinergi yang telah terbangun
antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan MUI akan terus ditingkatkan, Rabu
(16/9/2020).
Beberapa progres terkait apa saja rekomendasi dari MUI yang
telah dilaksanakan oleh Pemkab Trenggalek juga disampaikan oleh Bupati Nur
Arifin. Hal pertama yang disampaikan pemimpin muda ini adalah terkait
penanganan Covid-19 di Kabupaten Trengalek, dimana MUI menyampaikan apresiasi
terhadap kerja keras Pemkab Trenggalek dalam menangani wabah Covid-19.
Patut disyukuri, Trenggalek saat ini masuk dalam zona kuning
atau resiko penularan rendah dimana tidak ada pasien positif covid di
Trenggalek yang dirawat di rumah sakit, namun semuanya juga melakukan isolasi
di Asrama dan isolasi mandiri.
Bupati juga menyebut Trenggalek saat ini ingin mengejar masuk
menjadi zona hijau, untuk mencapai zona tersebut jumlah orang yang tidak
terpapar dan orang yang dites perbandingan prosentasinya harus sangat kecil.
"Dalam waktu dekat kita sudah melatih tenaga puskesmas
yang akan kita gerakkan yang namanya tes swab gratis, sehingga seluruh
masyarakat bisa tes swab gratis. Harapannya semakin banyak yang di tes semakin
akan semakin ketahuan semakin besar atau semakin kecil resikonya," terang
Bupati.
Disisi lain Pemkab juga telah mencabut kebijakan pembatasan
wilayah yang dialihkan dengan penegekan disiplin wilayah sesuai dengan
Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2020.
Kemudian Bupati juga menyampaikan terimakasih atas apresiasi
terkait dengan pengoptimalan peran Baznas di Trenggalek.
"Kalau selama ini Baznas berperan sebagai badan untuk
menanggulangi kemiskinan, tetapi besok harus mengentaskan kemiskinan,"
ungkap Bupati.
Membangun solidaritas antar pengusaha muslim, memanfaatkan
wakaf produktif, diharapkan Bupati bisa membantu mengentaskan kemiskinan di
Kabupaten Trenggalek.
Sementara itu Ketua MUI Trenggalek, KH. Syafii, M.Hi
mengatakan MUI Trenggalek akan terus mendukung sinergitas dengan Pemkab
Trenggalek yang selama ini telah terbangun dengan baik. Tokoh agama dari
Trenggalek ini menuturkan semakin hari tugas MUI bukan semakin ringan, namun
justru semakin berat. Dikatakan olehnya kehadiran MUI harus bisa menjadi
penyejuk ditengah dinamika masyarakat yang semakin beragam.
Hal ini ditegaskan olehnya mengingat terdapat 2 tugas utama
dari MUI, diantaranya menjadi pelayan dan sarana menyampaikan aspirasi umat,
serta menjadi mitra bagi pemerintah.
"Sehingga dengan demikian antara MUI dengan Pemerintah
ini masing-masing bertemu, bisa berjalan seiring, dan berdampingan," jelas
KH. Syafii.
Sebagaimana tema rakerda kali ini, membangun sinergi ulama,
umaro untuk menuju Trenggalek kondusif, bermartabat dan Baldatun Thoyyibaton Wa
Robbun Ghofur. Diskominfo Trenggalek