Ikuti Jatim Environmen Exhibiton 2022, Pemkab Trenggalek Pamerkan Inovasi dan Edukasi Proklim
Pemerintah Kabupaten Trenggalek ikut ambil bagian pada Jatim Environment Exhibition & Forum 2022 dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022 yang digelar Pemprov Jatim di JX Internasional Surabaya, Selasa (13/9/2022).
Beragam inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup di Bumi Menaksopal turut dipamerkan oleh Dinas PKPLH Kabupaten Trenggalek selama 12 hingga 14 September kedepan.
Patut berbangga, karena pada peringatan kali ini Trenggalek mendapat perhatian khusus untuk mengisi 2 titik stand sebagai bentuk apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Tentunya hal ini tidak lepas dari peran serta Trenggalek yang aktif dalam mengikuti Program Kampung Iklim (Proklim) yang menjadi program dari KLHK.
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas PKPLH Trenggalek, Evita Dianasukma, bahwa Trenggalek merupakan penyangga proklim di Jawa Timur.
Untuk itu, Evita mengatakan apresiasi dari Pemprov Jatim ini akan dimanfaatkan untuk menyuguhkan beragam informasi terkait upaya pelestarian lingkungan hidup di daerahnya.
"Kita mengisi stand dengan tema Proklim, isinya semua tentang pemberian informasi edukasi terkait program kampung iklim," jelasnya.
"Jadi kegiatan-kegiatan proklim yang sudah kita laksanakan di Kabupaten Trenggalek kita munculkan disini dalam bentuk replika. Supaya bisa menginformasikan kepada masyarakat yang mengunjungi stand di Jatim Expo ini," terangnya.
Evita melanjutkan, Trenggalek pada 2021 sudah mendapatkan 4 penghargaan Proklim utama. Jadi yang kesatu penghargaan Proklim Utama Tropi, kemudian 3 lainnya berupa penghargaan Proklim Utama Sertifikat.
Sedangkan pada Tahun 2022 ini di Kabupaten Trenggalek memunculkan 9 lokasi Proklim, berdasarkan dari verifikasi online maupun sudah dilaksanakan kunjungan lapangan kemarin ke Kabupaten Trenggalek oleh verifikator yang dari PPI dan KLHK itu 9 lokasi di Kabupaten Trenggalek pada 2022 ini mendapat nominasi sebagai Proklim Utama semuanya.
"Mudah-mudahan giat proklim di Kabupaten Trenggalek ini makin meningkat lagi motivasi kepada masyarakat untuk mengikuti program kampung iklim guna melakukan aksi-aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan semakin termotivasi dan semangat," ungkapnya.
"Harapan besar kami kedepan Kabupaten Trenggalek bisa mengusulkan lebih banyak lagi karena targetnya dari Pak Presiden sampai tahun 2024 ini sebenarnya 20.000 kampung iklim yang terbentuk di Indonesia," harapnya.
"Jadi sebenarnya kan itu semua untuk kebaikan lingkungan dan kebaikan semesta,"pungkasnya. Diskominfo Trenggalek