IKUTI TELEMEETING BERSAMA BEBERAPA KEMENTERIAN, PEMKAB TRENGGALEK SIAPKAN UMKM UNTUK PRODUKSI ALAT PELINDUNG DIRI
Mengikuti rapat telemeeting di Smart Center
bersama beberapa Kementerian yang di moderatori oleh Menteri Dalam Negeri,
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin siapkan para UMKM di Trenggalek untuk
bisa ikut memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) untuk penuhi kebutuhan petugas
penanggulangan covid-19, Selasa (7/4). Dijelaskan oleh Bupati Arifin, arahan
Menteri Dalam Negeri dalam telemeeting tersebut memfasilitasi para Kepala
Daerah untuk bertemu langsung dengan para pelaku usaha di Indonesia. Sehingga
jika di daerah ada kebutuhan akan APD, langsung bisa memesan kepada
industri-industri khususnya industri dalam negeri yang diharapkan bisa mengurangi
dampak ekonomi akibat covid-19 saat ini. "Arahan itu nanti akan kita
pilah-pilah, mana yang kita akan berkontak mana industri yang ada di daerah
lain. Tapi dalam kabupaten sendiri kita juga ingin APBD kita juga men generate
untuk kebutuhan kita sendiri," tutur Bupati.
Untuk itu, Bupati muda ini menyebut akan segera
menindaklanjuti dengan mendata UMKM padat karya yang ada di Trenggalek guna
dipersiapkan untuk memproduksi komponen lain APD cover all seperti apron, helm,
dan juga masker yang sesuai dengan standar protokol kesehatan penanganan
covid-19. "Jadi UMKM ini lagi kita data untuk kita persiapkan untuk bisa
memenuhi katakanlah tidak seperti APD level 3 yang komersil, tapi yang
sederhana seperti masker level 1, kemudian yang pakai aprone dan segala macam
mungkin itu bisa adakan dengan standar-standar yang kita supervisi,"
"Termasuk bengkel las dan segala macam kita bisa kerjasamakan untuk
membuat cover shield karena kebutuhannya nanti tidak hanya yang ada di
fasilitas kesehatan tapi juga yang di checkpoint, terus nanti gugus tugas yang
mentracing. Kemudian orang yang menjaga zona physical distancing dan segala
macam, karena ada yang positif kan maka kita juga butuh APD maka kita kalau
bisa nanti temen-temen bisa produksi," imbuhnya melengkapi.
Sebelumnya, Mendagri dalam telemeeting tersebut juga
memberikan arahan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga stabilitas
ekonomi ditengah wabah pandemi covid-19. Hal tersebut bertujuan untuk
mengantisipasi dampak ekonomi agar tidak terlalu jatuh disaat memerangi wabah
covid-19 seperti saat ini.
Lebih lanjut, Mendagri juga meminta daerah harus mengambil
peran untuk menjaganya daerahnya masing-masing ditengah wabah seperti ini
dengan mengantisipasi lonjakan kasus, membendung penyebaran, dan juga menjaga
kesiapan ketahanan pangan masyarakat. Diskominfo Trenggalek