IKUTI TELEMEETING BERSAMA BEBERAPA KEMENTERIAN, PEMKAB TRENGGALEK SIAPKAN UMKM UNTUK PRODUKSI ALAT PELINDUNG DIRI

berita

08 April 2020

9349
IKUTI TELEMEETING BERSAMA BEBERAPA KEMENTERIAN, PEMKAB TRENGGALEK SIAPKAN UMKM UNTUK PRODUKSI ALAT PELINDUNG DIRI

Mengikuti rapat telemeeting di Smart Center bersama beberapa Kementerian yang di moderatori oleh Menteri Dalam Negeri, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin siapkan para UMKM di Trenggalek untuk bisa ikut memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) untuk penuhi kebutuhan petugas penanggulangan covid-19, Selasa (7/4). Dijelaskan oleh Bupati Arifin, arahan Menteri Dalam Negeri dalam telemeeting tersebut memfasilitasi para Kepala Daerah untuk bertemu langsung dengan para pelaku usaha di Indonesia. Sehingga jika di daerah ada kebutuhan akan APD, langsung bisa memesan kepada industri-industri khususnya industri dalam negeri yang diharapkan bisa mengurangi dampak ekonomi akibat covid-19 saat ini. "Arahan itu nanti akan kita pilah-pilah, mana yang kita akan berkontak mana industri yang ada di daerah lain. Tapi dalam kabupaten sendiri kita juga ingin APBD kita juga men generate untuk kebutuhan kita sendiri," tutur Bupati.

Untuk itu, Bupati muda ini menyebut akan segera menindaklanjuti dengan mendata UMKM padat karya yang ada di Trenggalek guna dipersiapkan untuk memproduksi komponen lain APD cover all seperti apron, helm, dan juga masker yang sesuai dengan standar protokol kesehatan penanganan covid-19. "Jadi UMKM ini lagi kita data untuk kita persiapkan untuk bisa memenuhi katakanlah tidak seperti APD level 3 yang komersil, tapi yang sederhana seperti masker level 1, kemudian yang pakai aprone dan segala macam mungkin itu bisa adakan dengan standar-standar yang kita supervisi," "Termasuk bengkel las dan segala macam kita bisa kerjasamakan untuk membuat cover shield karena kebutuhannya nanti tidak hanya yang ada di fasilitas kesehatan tapi juga yang di checkpoint, terus nanti gugus tugas yang mentracing. Kemudian orang yang menjaga zona physical distancing dan segala macam, karena ada yang positif kan maka kita juga butuh APD maka kita kalau bisa nanti temen-temen bisa produksi," imbuhnya melengkapi.

Sebelumnya, Mendagri dalam telemeeting tersebut juga memberikan arahan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi ditengah wabah pandemi covid-19. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dampak ekonomi agar tidak terlalu jatuh disaat memerangi wabah covid-19 seperti saat ini.
Lebih lanjut, Mendagri juga meminta daerah harus mengambil peran untuk menjaganya daerahnya masing-masing ditengah wabah seperti ini dengan mengantisipasi lonjakan kasus, membendung penyebaran, dan juga menjaga kesiapan ketahanan pangan masyarakat. Diskominfo Trenggalek