JAWA POS FESTIVAL RAMADHAN 2017

berita

15 June 2017

10165
JAWA POS FESTIVAL RAMADHAN 2017

Trenggalek menjadi tuan rumah Jawa Pos Festival Ramadhan 2017, Rabu (14/6). Suasana meriah saat pembukaan Jawa Pos Festival Ramadhan 2017 menarik perhatian masyarakat Kabupaten Trenggalek untuk menyaksikan Lomba Patrol Kreasi Kapolda Cup 2017 yang berlangsung di Alun-alun Trenggalek.  Perlombaan festival yang menampilkan Hadrah al-banjari dan musik patroli tersebut diikuti oleh 5 peserta dari Polres yang berada di wilayah karesidenan Kediri dan Madiun. Ingin mengajak masyarakat untuk menggiatkan siskamling, festival ini dihadiri oleh Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc, perwakilan dari Polda Jawa Timur AKBP Dodi Eko Wijayanto, dan perwakilan dari Jawa Pos Surabaya Thoriq.

 

Perlombaan seperti ini dimaksudkan guna mengajak masyarakat untuk menyemarakkan ramadhan dengan kegiatan positif, sekaligus bersama-sama membangun keamanan lingkungan melalui siskamling. Siskamling merupakan salah satu wujud kontribusi masyarakat dalam mengawal keamanan dengan bentuk pengamanan swakarsa yang berazaskan gotong royong guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas). Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc yang membuka sekaligus memberikan sambutan, mengatakan bahwa lomba musik patrol ini adalah wujud kreatifitas dalam menjaga kamtibmas. "Memang kelihatannya ini benar-benar musik rakyat, bener-bener bagaimana pemerintah dan kepolisian menanamkan semangat gotong royong yang luar biasa bahwa ini ibaratnya kalau masyarakat keliling-keliling menjaga keamanan lingkungan sambil bermain musik ria. Saya membayangkan bahwa musik-musik bisa dengan tong, bisa dengan segala macam alat bahkan kentongan siskamling itu juga bisa menjadi musik yang sangat menghibur dipadukan tadi dengan silat, dipadukan juga dengan alat-alat musik khas jawa. Ini merupakan kreasi yang sebenarnya bisa membangun kebersamaan  sekaligus menciptakan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan," kata Bupati.

 

Sementara itu Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman, S.I.K, M.Si mengatakan lomba musik patrol sebagai bentuk pelestarian kearifan budaya lokal.

"Melalui musik patrol ini kita bisa melestarikan budaya, melestarikan yang sudah ada sebelumnya. Jadi kalau dilihat musik patrol ini sebenarnya patroli untuk kamtibmas awalnya, namun di kembangkan dengan membangunkan sahur. Membangunkan sahur dengan berbagai macam kreasi, ada yang menggunakan tong, ada yang menggunakan kaleng dan lain sebagainya dan itu akan bervariasi dari setiap wilayah.  Maka dari itu untuk menumbuh kembangkan kecintaan terhadap bulan suci ini maka lomba festival ramadhan ini salah satunya diadakan hadrah dan musik patrol yang diikuti kurang lebih 30 peserta hadrah dan musik patrol," ucap Kapolres Trenggalek.

 

Kegiatan ini telah berlangsung di 5 lokasi pada kota yang berbeda yaitu Lamongan, Bangil Pasuruan, Bondowoso, Lumajang, dan Trenggalek.  Dari lomba yang diprakarsai oleh Jawa pos dengan dukungan dari Pemprov Jawa Timur dan Polda Jawa Timur ini nantinya akan diambil 3 peserta dari masing-masing daerah untuk maju ke tingkat grand final di surabaya. Diskominfo Trenggalek