ULANG TAHUN KE-2 YAYASAN KOMUNITAS PEDULI HUTAN KOTA 2017
Selasa
13 Juni 2017 tepat dua tahun Yayasan Komunitas Peduli Hutan Kota (Kompi HUKO)
berdiri di Trenggalek. Peringatan dua tahun Kompi HUKO ini berlangsung di Paseban
bambu Hutan Kota Gunung Jaas dengan dihadiri oleh Bupati Trenggalek Dr.Emil
Elestianto Dardak,M.Sc beserta rombongan kepala OPD sekaligus Forkopimda yang
baru saja selesai melakukan safari ramadhan di kecamatan Suruh.
Dengan
moto "mewujudkan kolaborasi berkelanjutan dalam pengelolaan Hutan
Kota" peringatan ulang tahun kedua ini dirayakan dengan suasana sederhana
dan penuh kekeluargaan. Terbentuknya komunitas peduli Hutan Kota ini tak
pelak untuk mengajak meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap
isu kelestarian alam seperti perubahan iklim dan pemanasan global. Dahulu HUKO
belum seindah layaknya saat ini, diawali dengan penanaman pohon oleh
Gapeksindo, gagasan awalnya dimulai dengan mendatangkan satwa yang dilindungi
meminjamkan 2 jenis satwa rusa dan merak guna menarik minat masyarakat datang
ke Hutan Kota. Bupati Trenggalek yang memberikan sambutan dan ucapan
selamat ulang tahun, mengajak masyarakat untuk ikut menjaga Hutan Kota.
"Kalau kita tidak bisa bersatu dengan hutan pasti sulit, maka ini adalah
salah satu cara untuk kita dekat dengan hutan, yaitu dengan menjadikan hutan
tempat favorit kita. Ini kalau orang trenggalek nongkrongnya bukan di
mall tapi nongkrongnya di Hutan Kota, ada pasebannya, ada musiknya. Bahkan kami
Forkopimda aja suka nongkrong makan indomie disini di warung. Jadi Hutan Kota
itu penting tapi yang bikin beda hutan kota disini bener-bener ada rohnya hidup
gitu, kalau orang masuk hutan kelihatannya masuk hutan, tapi ini spirit
masyarakatnya terasa terlihat," tutur Bupati Dr. Emil Elestianto Dardak,
M.Sc.
"Kemarin
ada pramuka bikin cat kampung kelir tapi ternyata juga ikut bikin semacam mural
yang bagus sekali di Hutan Kota. Ini adalah tempat kreatifitas dimana alam
dengan kreatifitas bersatu padu, disinilah bisa menjadi hutan kota paling
kreatif se Indonesia. Bukan hanya diukur dari seberapa rimbun, tapi diukur dari
seberapa hidup, seberapa kreatif dan inilah bagian dimana kata-kata yang saya
sampaikan di UN Habitate Conference bahwa sebenarnya manusia dan alam bisa
hidup berdampingan," ungkapnya.
"Hidup
Kompi HUKO, selamat berulang tahun yang kedua, semoga Allah SWT selalu meridhoi
langkah kita semua," imbuh Bupati.
Rencananya pada bulan depan tanggal 7-8 Juli nanti, Hutan Kota kebanggan masyarakat Trenggalek ini akan menjadi tuan rumah ajang kejuaraan downhill tingkat nasional. Banyak sekali atlit dari berbagai penjuru tanah air yang akan ikut kejuaraan downhill di Hutan Kota Gunung Jaas, perhelatan lomba menuruni gunung dengan sepeda ini nantinya akan disiarkan langsung (live) streaming secara nasional. Diskominfo Trenggalek