Kemensos Gandeng Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek Berikan Bimtek SLRT
Kementrian Sosial (Kemensos
RI) melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial menggandeng Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Trenggalek menggelar Bimbingan Teknis
Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Tahun 2018 bagi fasilitator yang
tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Trenggalek. Bimtek yang dibuka
oleh Wakil Bupati Trenggalek ini berlangsung di Aula Balai Benih Ikan
Trenggalek, Rabu (19/9).
Wakil Bupati
Trenggalek H.Moch Nur Arifin yang membuka acara ini mengatakan bahwa dalam
pelayanan kemiskinan, Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Peran
serta masyarakat itu sendiri sangat dibutuhkan demi mempercepat pelayanan
kemiskinan yang optimal. Oleh karena itu dibentuklah tim relawan sebagai
fasilitator yang membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat miskin.
"Yang kita urusi
bareng-bareng ini nanti memastikan bahwa yang di data benar-benar tidak mampu,
yang tidak mampu diluar data bisa terakomodir masuk data dengan caranya
verifikasi dan segala macam," tutur Wakil Bupati Nur Arifin kepada peserta
Bimtek SLRT.
Sementara itu Ahmad
Abdullah, Capacity Building Koordinator Sekretariat Nasional SLRT yang menjadi
mentor pada Bimtek ini mengatakan bahwa SLRT terintegrasi dengan sistem online
menggunakan jaringan internet. Bagi fasilitator itu disiapkan tablet yang
berbasis android, sehingga data yang terbarukan itu disampaikan ke level
kabupaten dan level provinsi itu menggunakan internet. Diungkapkan oleh
Ahmad Abdullah kesemuanya ini semata-mata untuk mempercepat proses pemutakhiran
data kemiskinan.
"Jadi perputaran
ini cepat sekali, kalau selama ini perbaikan data itu 3 tahun atau 4 tahun
sekali sekarang diharapkan 6 bulan sekali akan lahir data baru. Sehingga
masyarakat miskin itu benar-benar bisa terlayani dengan cepat."
ungkapnya.
Dirinya juga
mengapresiasi program GERTAK di Trenggalek yang dipandang sudah berhasil
memberikan kemudahan bagi masyarakat miskin untuk menjangkau pelayanan dari
pemerintah.
"Saya menduga
Trenggalek ini kalau memang tetap motivasinya seperti ini bisa jadi daerah
rujukan nanti dan bisa untuk mengurangi kemiskinan dengan baik," imbuhnya. Diskominfo Trenggalek