Lantik 15 Desa, Bupati Nur Arifin Tekankan Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi
15 Kepala Desa hasil Pemilihan Kepala Desa serentak 3 April 2021 di lantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Kamis (29/4/2021).
Dalam pelantikan ini, Bupati Nur Arifin sampaikan pesan pengarahan dari Presiden Joko Widodo. Pesan pertama adalah mengenai pandemi covid-19.
"Tugas Bapak Ibu di desa adalah memastikan penyebaran covid, memastikan protokol kesehatan itu bisa terlaksana di desa," tuturnya.
Memperhatikan beberapa perkembangan kasus covid di dunia seperti negara India yang saat ini menjadi negara dengan kasus aktif dan tertinggi di dunia. Dimana rumah sakit dan beberapa fasilitas kesehatan disana tidak sebanding untuk menampung pasien terkonfirmasi positif.
Sedangkan di Indonesia saat ini PPKM dianggap efektif menekan angka penyebaran covid-19. Untuk itu ketika ada pasien terkonfirmasi positif Kepala Desa diminta memastikan penanganan baik di rumah sakit maupun ruang karantina yang disediakan Pemerintah.
"Jangan biarkan isolasi mandiri tanpa pengawasan, kalau ada yang isolasi mandiri karena keadaan tertentu pastikan lingkungan sekitar dilakukan pembatasan sosial," terangnya.
Bupati juga berharap ketika selesai dilantik para Kepala Desa ikut mensosialisasikan salah satunya adalah pelarangan mudik dan menghimbau untuk seluruh masysrakat bisa berlebaran di rumah saja atau dilingkungan masing-masing.
" Jangan sampai ketika Idul Fitri desa-desa dan Kabupaten gagal mengendalikan covid-19. Nanti ujung-ujungnya anggaran terus di refocusing," ungkap Bupati Nur Arifin.
"Saya mohon kita berbagi tugas, yang ada di desa pun memastikan anjuran untuk tidak mudik di sosialisasikan. Bisa dengan pendekatan yang sangat kekeluargaan," imbuhnya.
Sementara itu terkait upaya pemulihan ekonomi Bupati Nur Arifin BLT Dana Desa penerimanya tepat sasaran. Pembangunan fisik yang ada di desa juga diharapkan segera dilaksanakan.
Kemudian pesan selanjutnya Pemimpin muda ini meminta Kepala Desa untuk mengoptimalkan peran desa wisata sesuai potensi lokal.
"Saya titip desa wisatanya dihidupkan, desanya panjengan harus rame harus menghidupkan ekonomi sekitar," tegasnya. Bupati turut menargetkan hingga tahun 2024 Trenggalek memiliki 100 desa wisata yang sudah siap dan aman covid. Diskominfo Trenggalek