Mudahkan Akses Bagi Masyarakat, Pemkab Trenggalek Segera HAdirkan Kafe Pelayanan Publik
Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana meluncurkan kafe pelayanan publik. Saat ini Pemkab Trenggalek tengah membahas bersama seluruh stake holder dari beberapa instansi baik dari unsur Pemerintahan maupun pihak swasta untuk merumuskan jenis pelayanan yang diberikan, Kamis (8/4/2021).
"Kita tawarkan siapa yang ingin bergabung memberikan pelayanan di kafe pelayanan publik," ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat dikonfirmasi seusai memimpin rapat koordinasi terkait kafe pelayanan publik.
Bupati Nur Arifin menjelaskan perbedaan konsep kafe pelayanan publik dengan pelayanan publik lainnya akan ditekankan pada 2 hal. Poin pertama adalah integrasi pelayanan dan poin kedua adalah digitalisasi pelayanan.
Dimana seluruh pelayanan publik yang tergabung dalam program ini akan terintegrasi ,dan terwadahi ke dalam sebuah portal digital yang tersedia di laman resmi milik Pemkab Trenggalek.
"Kita akan satukan semua sistem pelayanan dari semua dinas instansi baik bumn swasta juga nanti kedalan satu website," jelasnya.
.
Sedangkan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan secara offline, Pemkab Trenggalek juga akan menyediakan tempat di kafe pelayanan publik yang berlokasi terpusat di Gedung Galeri Gemilang.
Lokasi ini sengaja dipilih mengingat pada Galeri Gemilang terdapat produk-produk UMKM unggulan yang memenuhi standar seleksi dari Dinas Komidag, sehingga kedepan diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi untuk masyarakat Trenggalek.
"Harapannya nanti selain bisa melayani perijinan dan lain sebagainya kita juga bisa membantu pemulihan ekonomi," terang Bupati.
Bupati Muda ini juga menyebutkan konsep kafe pelayanan publik nantinya didorong tidak hanya tersedia di satu tempat saja. Akan tetapi semua kecamatan dan semua desa nantinya juga akan diarahkan untuk mendirikan kafe pelayanan publik.
"Sehingga masyarakat nanti tidak terlalu jauh untuk mengakses pelayanan offline, dan yang paling penting akses online nya bisa dilakukan dimanapun," lanjutnya.
Jika membutuhkan asistensi lebih lanjut, Pemkab Trenggalek juga menyiapkan komputer dan perangkat pelayanan anjungan mandiri disini yang terdapat pendampingan tim.
Bupati Nur Arifin menegaskan Kafe Pelayanan Publik yang pertama ditargetkan akan diluncurkan sebelum Hari Raya Lebaran atau Idul Fitri.
"Kita target sebelum lebaran untuk kafe yang pertama kita buka sebelum lebaran, yang selanjutnya nanti bertahap 14 kecamatan di tahun ini dan di tahun depan bertahap dilanjutkan di desa-desa," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek