MULAI BEROPERASI, BUPATI NUR ARIFIN TINJAU PEMANFAATAN GEDUNG BARU PASAR RAKYAT KARANGAN
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau
pemanfaatan gedung baru Pasar Rakyat Kecamatan Karangan yang sudah mulai
beroperasi sejak Bulan Juli. Gedung baru yang dibangun dengan Dana Tugas
Pembantuan dari Pemerintah Pusat ini memiliki kapasitas tampungan transaksi
bagi 300 pedagang, Rabu (22/7/2020).
Disela meninjau aktifitas pasar, Bupati Nur Arifin menuturkan
ingin memastikan seluruh pedagang Pasar Rakyat Karangan telah mematuhi protokol
kesehatan saat bertransaksi.
"Kita ingin memastikan di pasar semua pedagang
menggunakan APD yang komplit menerapkan protokol kesehatan, bisa dilihat
semuanya pakai masker dan juga pakai face shield," tutur Bupati Trenggalek.
Selain itu, Bupati mengatakan ekonomi masyarakat mulai tumbuh
pasca pandemi corona, dari beberapa hari lalu yang mungkin sempat lesu, namun
kini sudah mulai banyak pedagang yang memulai aktifitasnya kembali.
Pemimpin muda ini juga menyebut kapasitas pasar yang dibangun
masih kurang, untuk itu mungkin segera dengan APBD Pemkab Trenggalek akan membangun
perluasan pasar kembali, sehingga dipastikan penjual dan pembeli bisa lebih
aman dan nyaman dalam bertransaksi.
"Kalau kita lihat yang didalam sudah bersih sudah baik,
bantuan dari Pemerintah pusat lewat tugas pembantuan pembangunan pasar kali ini
akan kita lengkapi karena pedagang di Pasar Karangan ini mencapai 300 an
lebih," jelasnya.
Jika dahulu para pedagang membanjiri di sepanjang jalan
seputaran pasar, saat ini seluruh pedagang sudah tertib semuanya berjualan
didalam area pasar dan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di depan pasar.
"Kan mungkin kasian kalau ada yang didalam berjualan,
kalau ada yang berjualan di pinggir jalan laku yang didalam tidak terlalu laku.
Nah sekarang kita masukkan semua yang di pinggir jalan sudah di tertibkan oleh
tim, saya terima kasih," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Bupati kedisiplinan pedagang dalam mematuhi
protokol kesehatan dinilai cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari seluruh
pedagang yang sudah mulai menggunakan masker, sarung tangan, dan faceshield
saat bertransaksi.
"Semoga tidak ada penyebaran dari klaster pasar karena
bertransaksi. Dan nanti pedagang-pedagang kalau ada yang beli tidak pakai
masker tidak usah dilayani," terangnya.
"Terimakasih semoga Pasar Karangan semua pedagangnya
laris, terus juga sehat semua," tegasnya menutup. Diskominfo Trenggalek