Nyadran Dam Bagong Kembali Digelar, Tradisi Kearifan Lokal Trenggalek Syukuri Hasil Pertanian

pariwisata

09 June 2022

17924
Nyadran Dam Bagong Kembali Digelar, Tradisi Kearifan Lokal Trenggalek Syukuri Hasil Pertanian

Masyarakat di seputaran perkotaan Trenggalek kembali menggelar Upacara Adat Bersih Dam Bagong atau yang lekat disebut Nyadran Dam Bagong, Jumat (3/6/2022).

Sebuah tradisi kearifan lokal ini digelar sebagai wujud syukur atas hasil panen yang diterima oleh para petani. Selain itu tradisi ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa Adipati Menaksopal yang telah membangun sarana pengairan Dam Bagong untuk meningkatkan hasil pertanian di daerah sekitarnya.

Untuk mengungkapkan rasa syukur tersebut, satu ekor kerbau dan gunungan tumpeng disedekahkan dalam serangkaian upacara adat ini. Menariknya dalam tradisi tahunan ini, daging kerbau yang telah disembelih dibagikan kepada warga sekitar sedangkan bagian kepala dan kakinya dilarung untuk diperebutkan oleh para warga yang menunggu di bawah Dam Bagong.

 


 

Memimpin jalannya prosesi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan, "Kita di kawasan kota ini punya kebiasaan Nyadran Dam Bagong, ini mengingat perjuangan dari Kanjeng Adipati Menaksopal yang dulu membangun Dam Bagong ini sehingga bisa mengairi beberapa sawah sampai di Kecamatan Trenggalek, Pogalan,"tuturnya.

Pria yang akrab disapa Mas Ipin juga menegaskan, bahwa Nyadran sejatinya bukan digelar karena suatu hal mistis atau apapun lainnya. Akan tetapi perwujudan rasa syukur dari para petani atas hasil pertanian yang didapatkan.

"Jadi petani dan kelompok tani disini kemudian bersedekah, yang disedekahkan adalah kerbau. Jadi Nyadran ini bukan kemudian karena ada mistis atau apa apa, tapi kita percaya kalau siapa yang bersyukur itu nanti nikmatnya ditambah," terangnya.

 


 

"Jadi ini sodaqoh lah, sedekahnya para petani yang bersyukur karena Dam Bagong selalu mengairi sawah mereka. Yang seru biasanya setelah dilempar itu kepala kerbau dan lain-lain, kemudian masyarakat berlomba-lomba mengambil di Dam ini. Ini menjadi atraksi yang menarik juga untuk pariwisata,"pungkasnya. Diskominfo Trenggalek