Pemkab Trenggalek Siapkan 508 Stan Relokasi Bagi Pedagang Pasar PON
Pemerintah Kabupaten Trenggalek serius dalam
merelokasikan tempat berjualan sementara bagi para pedagang Pasar PON usai
kejadian kebakaran dasyat terjadi pada 25/08/2018 yang lalu. Sebanyak 508 stan
disiapkan Pemkab Trenggalek kepada para pedagang yang nantinya ditempatkan
disekitaran pasar basah. Senin (03/09)
Wabup Moch. Arifin turun langsung saat pembagian
undian relokasi tersebut. Dalam pengundian relokasi berjalan kondusif pasalnya
para pedagang-pedagang yang lain menjadi saksi saat pengambilan nomor undian
atas kesepakatan bersama. Nomor undian tersebut berfungsi sebagai bukti
tempat/stan bagi para pedagang yang nantinya akan ditempati untuk berjualan
sementara sampai menunggu proses pembangunan pasar baru.
Dikonfirmasi usai acara Wabup Arifin mengatakan
bahwasannya rencana relokasi para pedagang ini terbagi atas tiga zona dan
masing-masing zona akan beberapa cluster. "Kita sendirikan sepatu sandal
dengan tas, kemudian arloji dengan arloji kain dengan kain batik dengan batik
terus kemudian beras dengan beras", ungkapnya.
"Jadi kita tadi menyepakati beberapa hal, semua
pedagang harus di identifikasi kemudian kita berikan name card dan pemegang
namecard itu berhak 3 hal. Satu dia berhak mendapatkan undian relokasi,
kemudian kedua dia untuk nanti kita mintakan ijin kepada kepolisian untuk masuk
di area di sekitar police line untuk menyelamatkan barang-barang yang mungkin
masih ada, kemudian pemegang keplek nanti dia juga punya hak untuk penempatan
di pasar baru yang nanti segera kita bangun" Imbuhnya.
Terakhir Wabup Arifin menambahkan bahwasannya proses
relokasi ini membutuhkan kurang lebih satu bulan. "Target penempatan kalau
kontraktor dia butuh waktu satu bulan, tapi nanti kalau masyarakat pengen lebih
cepat masyarakat bisa goyong rotong jadi kontraktor sudah menyiapkan
kayu/kuda-kudanya. Jadi nanti kalau gotong royong didirikan bersama-sama
pedagang mungkin bisa lebih cepat" Terangnya. Diskominfo Trenggalek