Pj. Sekda Dorong Komitmen OPD Dalam Implementasi SPBE Untuk Mewujudkan Pemerintahan Kolaboratif
Ingin wujudkan pemerintahan yang kolaboratif, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Anik Suwarni, SH, M.Si mendorong komitmen seluruh OPD tentang percepatan implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).
Menurut Pj.Sekda, SPBE bukanlah pekerjaan satu OPD semata terutama Dinas Kominfo, akan tetapi dibutuhkan kolaborasi dan komitmen dari seluruh perangkat daerah sehingga tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel bisa terwujud.
Hal ini disampaikan Pj.Sekda saat membuka Sosialisasi Data Arsitektur SPBE dan Peta Rencana Kabupaten Trenggalek 2022-2026 di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Selasa (28/12/2021).
Pj.Sekda Anik juga mengingatkan bahwa SPBE merupakan bagian dari RPJMD yang sudah ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU). Sehingga dalam rangka penegakan reformasi birokrasi, SPBE bukan sekedar pilihan akan tetapi sebuah keniscayaan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Dalam berbagai pertemuan Pak Bupati selalu menyampaikan bahwa birokrasi kita adalah birokrasi yang berbasis kolaborasi berkinerja tinggi dan kepuasan masyarakat," ungkap Pj.Sekda.
"Saya berharap dan tentu saya dan bapak ibu sekalian komitmen bahwa SPBE bukan merupakan pekerjaan satu dua OPD tetapi membutuhkan komitmen dan kesungguhan dari seluruh perangkat daerah. Untuk itu kita semua pasti dan tentu dengan setia mendukung program ini," imbuhnya.
Jika SPBE tidak dijalankan dengan baik, Pj.Sekda mengatakan bukan hanya sekedar nilai indeks SPBE yang terdampak menjadi tidak baik, namun juga dikhawatirkan kualitas aksi pelayanan terhadap masyarakat menjadi kurang maksimal.
Perempuan yang juga menjabat Asisten Administrasi dan Umum ini meminta, tetap kita berkolaborasi dan semua data yang kita gunakan yang kita miliki untuk bersama kita berbagi pakai.
"Saya kira jika itu berjalan dengan baik maka Pemerintahan kita akan berbasis Big Data dan SPBE kita akan mencapai nilai dengan baik karena kita semua memiliki komitmen yang sama," tegas Pj.Sekda Anik Suwarni.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto, S.Sos, M.Si menambahkan trend perkembangan nilai indeks SPBE dari tahun ke tahun menjadi semakin membaik.
Dimana dengan kerja keras berbagai pihak, nilai indeks SPBE yang semula 1,7 semakin meningkat hingga 2,6 dan terakhir tahun ini menyentuh angka 3,2.
Selain itu dengan adanya Data Arsitektur SPBE, diharapkan dapat memberikan pedoman sebagai perangkat dasar untuk seluruh OPD dengan mendeskripsikan integrasi prospek bisnis data informasi infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE dan juga keamanan SPBE.
"Hari ini bagaimana kita bisa membangun probis SPBE dengan baik diperlukan komitmen. Kata kuncinya bagaimana OPD bisa memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan kualitas, waktu, dan biaya murah atau efisien," pungkasnya. DIskominfo Trenggalek