Polres Trenggalek Gelar Doa Bersama Ciptakan Kamtibmas Kondusif Pasca Pemilu 2019
Kepolisian Resort Trenggalek bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Trenggalek gelar Khotmil Quran dan Doa bersama di halaman Masjid Agung Baiturahman dalam rangka Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1440H. Kegiatan ini juga dikemas sebagai upaya menciptakan situasi Kamtibmas aman dan kondusif pasca tahapan Pemilu 2019 di Kabupaten Trenggalek, Selasa (21/5).
Turut hadir pada peringatan Nuzulul Quran 1440H Plt.Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H, Ketua MUI Jember Dr. KH Abdulloh Syamsul Arifin dan Ketua MUI Trenggalek, KH. Imam Syafii.
Dalam sambutannya Kapolres Trenggalek AKBP Didit BWS mengatakan dengan sering digelarnya kegiatan religi seperti ini maka permasalahan konflik sosial maupun intensitas tingkat kriminalitas dapat berkurang. Terlebih masyarakat di Kabupaten Trenggalek pada beberapa waktu lalu baru saja mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2019.
Pamen Polri ini juga menambahkan bahwa beliau menginginkan Trenggalek ramai dengan kegiatan religius, pasalnya jika tingkat keimanan ketaqwaan masyarakat semakin berarti kondisi lingkungan yang ada juga semakin aman dan kondusif.
Saya ingin membawa masyarakat Trenggalek dari sisi religinya, semakin tinggi keimanannya semakin tinggi ketaqwaanya mudah-mudahan permasalahan yang ada itu kecil, terang Kapolres.
Sementara itu senada dengan Kapolres Trenggalek, Plt.Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin yang turut membuka peringatan Nuzulul Quran ini juga mengatakan dengan berakhirnya tahapan inti Pemilu 2019, masyarakat yang sempat terbelah karena berbeda pilihan hendaknya bersatu kembali bekerja membangun bangsa.
Ditambahkan oleh Plt.Bupati, perbedaan-perbedaan pandangan politik maupun pilihan sudah saatnya untuk dikesampingkan. Lebih lanjut, pemimpin muda ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana damai dan kondusif dengan tidak perlu mengikuti kegiatan-kegiatan yang bisa memicu timbulnya konflik sosial pasca Pemilu 2019.
Yang lebih penting adalah kita bersatu untuk memastikan bahwa apa yang kita idam-idamkan, apa yang kita cita-citakan itu adalah hasil dari keringat bukan hanya jasa-jasa yang kita pilih menjadi pemimpin, tutur Plt.Bupati Nur Arifin.
Marilah kita berpegang teguh dibawah persatuan di jalannya Allah dan jangan sampai kita tercerai-berai, dan itu intisari dari perjuangan yang juga diperjuangkan oleh para pendiri bangsa ini. Semuanya didasari oleh persatuan, maka jangan kita ketika membangun ini jangan kita tinggalkan persatuan kita, imbuhnya. Diskominfo Trenggalek