Resmikan Kampung Tangguh Desa Banaran, Asda I : Covid-19 Tidak Pandang Bulu, Jangan Lengah
Meresmikan Kampung Tangguh Semeru Desa Banaran Kecamatan Tugu bersama Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs.Widarsono, MM menyebut penyebaran covid-19 tidak pandang bulu dan bisa menyerang siapa saja, Jumat (5/2/2021).
Disampaikan oleh Asda I, telah banyak korban terpapar covid-19 bahkan beberapa diantaranya hingga mengalami neninggal dunia.
Untuk itu Asda Widarsono mengajak seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali agar senantiasa waspada terhadap resiko penularan covid-19. Termasuk kepada petugas yang terus tanpa mengenal lelah memberikan dorongan kesadaran bagi masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Covid ini tidak pandang bulu, semua bisa jadi korban," tutur Drs.Widarsono.
Asda I juga turut mengapresiasi Desa Banaran diresmikan menjadi Kampung Tangguh Semeru. Dijelaskan oleh Asda Widarsono peran Kampung Tangguh Semeru saat ini begitu penting untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19.
Terlebih meningkatnya kasus dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan daya tampung beberapa fasilitas kesehatan penanganan pasien covid-19 penuh. Sehingga melalui Kampug Tangguh ini diharapkan juga mampu menjadi solusi bagi pemerintah dalam menangani covid-19 di tengah masyarakat.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan Kampung Tangguh Desa Banaran menjadi Kampung Tangguh ke-24 yang telah diresmikan.
Sedangkan total kampung tangguh yang ada di Trenggalek saat ini sudah berjumlah 66 kampung tangguh. Baik dari desa, pondok pesantren, hingga tingkat lembaga sekolah.
Kampung tangguh juga diharapkan oleh Kapolres bisa menjadi sarana untuk saling mengingatkan guna mematuhi protokol kesehatan. Dengan antisipasi dari tingkat wilayah terkecil ini tentunya diharapkan bisa membawa manfaat agar Trenggalek bisa segera menjadi zona hijau.
"Ini PR kita bersama, saya menggugah ayo kita bersinergi saling tolong menolong ingatkan kepada warga kita betapa pentingnya masker," ungkapnya.
Senada dengan Asda I dan Kapolres, Dandim 0806 Letkol Arh Uun Samson Sugiharto meminta kampung tangguh sebagai program unggulan Jawa Timur ini bisa terus berlanjut.
Bukan hanya berhenti saat peresmian saja, Dandim Uun Samson meminta seluruh pihak terus bekerja keras menekan angka penyebaran covid-19.
"Kami berpesan jangan lengah, teruskan karya yang luar biasa, kami berharap tokoh masyarakat anda menjadi leader, tokoh idaman, idola sekitarnya untuk memberikan edukasi tentang pelaksanaan prokes," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek