RESMIKAN KAMPUNG TANGGUH DESA BOGORAN, BUPATI NUR ARIFIN : MEMAKAI MASKER HARUS MENJADI ADAB BARU DI MASYARAKAT
Memakai
masker di era adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19 harus menjadi adab baru
bagi masyarakat, utamanya saat melakukan berbagai aktifitas diluar rumah.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
saat meresmikan Kampung Tangguh Semeru Desa Bogoran bersama Kapolres Trenggalek
dan Komandan Kodim 0806, Selasa (25/8/2020).
Bupati Nur Arifin menyebut pentingnya memakai masker
merupakan adab baru sebagai wujud upaya menjaga sesama dari resiko penularan
virus Corona. Karena dengan memakai masker, resiko penularan virus antar bisa
ditekan sekecil mungkin.
"Jadi memakai masker adalah adab baru kebiasaan baru
yang harus kita dorong. Jika tidak memakai masker di ruang publik sama saja
dengan tidak punya adab baru," tutur Bupati Trenggalek.
Terlebih dengan terbitnya Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbup
No. 31 Tahun 2020 yang didalamnya sudah memuat aturan bagaimana masyarakat
harus lebih berdisiplin mematuhi protokol kesehatan saat melakukan aktifitas.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Bupati bahwa memakai masker
sejatinya bisa diibaratkan perang terhadap virus Corona. Untuk mendorong
pemulihan ekonomi, masyarakat diminta tetap produktif namun aman dari Covid-19
dengan menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak,
dan mencuci tangan.
"Makanya dengan kita menggunakan masker sama dengan
mengangkat senjata mengatakan tidak menyerah terhadap Covid-19," tegasnya.
Selain itu Bupati muda ini juga menuturkan jika protokol
kesehatan sudah menjadi kebiasaan atau adab baru, kedepan yang perlu difokuskan
adalah fungsi pemulihan ekonomi dengan pola padat karya guna meningkatkan daya
beli masyarakat.
"Jadi kedepan Pak Kepala Desa saya pesan programnya di
desain untuk pemulihan ekonomi. Saya harap banyak peluang pemberdayaan yang di
anggarkan sehingga masyarakat bisa terbantu untuk pulih" pungkasnya. Diskominfo Trenggalek