Ribuan Pelajar dan Santri di Kabupaten Trenggalek Mulai Menerima Vaksin Covid-19

covid-19

02 August 2021

10300
Ribuan Pelajar dan Santri di Kabupaten Trenggalek Mulai Menerima Vaksin Covid-19

Program vaksinasi terus gencar dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek. Kali ini, Senin (2/8/2021) vaksinasi menyasar pelajar usia 12 hingga 17 tahun yang berlangsung di MTsN 1 Trenggalek dan Ponpes Qomarul Hidayah Tugu.

Vaksinasi bagi pelajar ini digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur. Kepala BIN Daerah Jatim, Marsma Rudy Iskandar mengatakan vaksinasi pelajar ini menargetkan 1140 sasaran di lokasi MTsN 1 Trenggalek dan 600 sasaran di Ponpes Qomarul Hidayah.

"Kita tidak hanya memvaksin siswa tetapi kita juga test dan tracing. Dari pusat kita dibawakan 1 mobil ambulan dan 1 mobil laboratorium mobile," tutur KaBINDa Jatim.

Marsma Rudy menyebut upaya vaksinasi ini sekaligus guna mempersiapkan pelajar yang sudah tervaksinasi apabila kemudian Kabupaten Trenggalek dinyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka.

Selain itu dijelaskan olehnya BIN juga digelar menggelar vaksinasi serupa di Provinsi Jawa Barat, Bekasi, dan Trenggalek Jawa Timur.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang turut meninjau bersama Forkopimda menuturkan program vaksinasi bagi pelajar ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam mendorong capaian vaksinasi.

"Saya sangat berterimakasih kepada BIN dalam hal ini Bapak KaBINDa beserta jajaran juga dari BIN pusat yang sangat all out tidak hanya jumlah vaksinasi yang dikirim tapi kemudian sasaran," ungkap Bupati Nur Arifin.

Sehingga diharapkan seluruh pelajar telah tervaksinasi disaat Trenggalek masuk PPKM level 1 yang memungkinkan digelarnya pembelajaran tatap muka.

Bupati Nur Arifin juga menyebut program vaksinasi dari BIN tersebut sejalan dengan upaya testing dan tracing masal yang selama ini dilaksanakan oleh Pemkab Trenggalek.

"Kita tidak ingin ada yang namanya klaster vaksinasi, kemudian ternyata di SOP nya BIN juga begitu, jadi sebelum di vaksin harus di swab dulu antigen.

"Kemudian mereka langsung di observasi dan karena sudah ada mobil laboratorium yang datang sehingga nanti keputusannya juga cepat. Sehingga nanti kita tracing dan treatmen nya juga cepat," lanjutnya

Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini mengaku sangat bersyukur Trenggalek mendapatkan bantuan vaksinasi dari BIN Daerah Jatim.  Mengingat saat ini stok vaksin yang tersedia cukup menipis karena vaksinasi dosis kedua yang digelar pada bulan Juli kemarin.

"Yang kita dapatkan dari BIN ini sangat membahagiakan bagi warga Trenggalek.  Ini vaksinasi terbesar bagi pelajar di Kabupaten Trenggalek, dengan jumlah di satu tempat," tegasnya.

"Ini tenaga vaksinatornya selain dari BIN juga dari TNI Polri dan 8 Puskesmas kita siagakan disini untuk mempercepat proses vaksinasi," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek