Sampaikan Atas Jawaban PU Fraksi Ranperda LKPj 2020, Wabup Syah : Kita Dapat Dukungan Penuh Fraksi Untuk Membangun Trenggalek
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara sampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Ranperda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek Tahun 2020, Rabu (16/6/2021).
Penyampaian jawaban atas LKPj 2020 ini berlangsung dalam rapat paripurna bersama DPRD Trenggalek yang di gelar di Graha Paripurna.
Wabup Trenggalek, Syah Natanegara menyebut DPRD Trenggalek secara umum dapat menerima jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi yang disampaikan dalam paripurna sebelumnya.
"Hari ini penyampaian jawaban pandangan umum fraksi. Alhamdulilah kita mendapat dukungan penuh dari seluruh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Trenggalek untuk bisa bersinergi dan bersama-sama membangun Trenggalek lebih baik lagi," tuturnya.
Pria yang pernah duduk di kursi anggota DPRD Trenggalek menjelaskan beberapa pandangan umum atas Ranperda LKPj Tahun 2020 ini rata-rata fokus terhadap pendapatan dan belanja yang belum maksimal. Atas pandangan tersebut, Wabub Syah menegaskan hal ini dipengaruhi akibat situasi pandemi covid-19 yang tidak normal seperti masa-masa kehidupan normal sebelumnya.
"Kita ada beberapa kontrak yang tidak terlaksana, ada nilai tawar yang dibawah HPS," ungkapnya.
"Tapi semua masih dalam kewajaran. Buktinya kita semua masih mendapat WTP," lanjutnya melengkapi.
Sementara itu terkait menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wabup Syah mengatakan seluruh fraksi bisa menerima atas jawaban yang disampaikan. "Menurunnya PAD semua bisa menerima, dan semua juga menyadari di situasi pandemi ini tidak mungkin bisa berjalan seperti biasanya," tegasnya.
Lebih lanjut Wabup muda ini juga mengungkapkan bahwa dalam paripurna tersebut, seluruh unsur di DPRD turut menyadari dalam situasi pandemi setiap sendi kehidupan tidak bisa berjalan normal seperti sebelum pandemi. Termasuk pada beberapa sektor kehidupan termasuk ekonomi, kesehatan. Diskominfo Trenggalek