Gelar Musrenbang RPJMD, Ini Prioritas Arah Kebijakan Pembangunan Pemkab Trenggalek 5 Tahun Kedepan

berita

17 June 2021

9928
Gelar Musrenbang RPJMD, Ini Prioritas Arah Kebijakan Pembangunan Pemkab Trenggalek 5 Tahun Kedepan

Merumuskan arah kebijakan pembangunan selama 5 tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 di Gedung Smart Centre, Rabu (16/6/2021).

Dalam Musrenbang RPJMD yang digelar secara virtual kali ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan bahwa RPJMD Trenggalek menyesuaikan dengan RPJMN serta RPJMD Provinsi Jawa Timur.

Bupati Nur Arifin menyebut sampai 2025 kedepan ditekankan kepada pemantapan sektor ekonomi primer yang didorong oleh agrobisnis dan agroindustri.

Dijelaskan olehnya beberapa fokus pembangunan tersebut dituangkan kedalam 5 program prioritas yang kinerjanya terukur dan disingkat dengan ROKET.

"Ada roket ekonomi, roket pariwisata, roket sumberdaya manusia, dan juga roket lingkungan hidup," tutur Bupati.

Di sektor ekonomi, Pemkab Trenggalek berorientasi mulai dari peningkatan pendapatan daerah, kemudian peningkatan investasi, scaling up UMKM sampai dengan ekonomi pesantren.

Di sektor lain pariwisata akan difokuskan ke arah wisata yang aman covid dengan kolaborasi masyarakat, salah satu platformnya dengan desa wisata.

Untuk itu, Bupati Trenggalek telah menunjuk 35 OPD untuk mengampu 35 desa wisata tahun ini, dan nanti setiap tahun juga dilaksanakan hal serupa dimana setiap OPD akan mengampu desa wisata.

"Harapannya sampai tiga tahun kedepan ada 100 desa wisata," ungkapnya.

Sehingga dengan adanya desa wisata yang di adopsi oleh OPD, ini nanti juga membuka ruang kolaborasi dari pihak pihak lain yang akan terlibat.

Disisi lain terkait skema penanganan covid, Bupati Nur Arifin menegaskan bahwa penanganan dampak pandemi ini juga menjadi perhatian Pemkab Trenggalek.

Termasuk vaksinasi, percepatan, pemantauan terkait dengan pasien aktif, BOR, kemudian fasilitas kesehatan serta rencana penambahan RSUD di Watulimo yang sudah masuk ke Perpres 80.

"Harapannya nanti tidak ada masyarakat Trenggalek yang jauh mengakses layanan kesehatan," terangnya.

Lebih lanjut, kedepan dengan adanya 3 rumah sakit yang ada di Kabupaten Trenggalek.  Diharapkan juga akan menjadi perluasan layanan 119,   layanan call center 24 jam ini kedepan juga lebih terakses ke daerah yang di pegunungan

"Jadi setiap Puskesmas Pustu kita harapkan nanti kita taruh petugas PSC 119 tinggal on call saja kita bisa cepat lakukan penanganan," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek