SEKDA JOKO IRIANTO SEBUT SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI TRENGGALEK TERUS BERBENAH

berita

19 September 2019

9656
SEKDA JOKO IRIANTO SEBUT SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI TRENGGALEK TERUS BERBENAH

Dalam implementasi, Pemkab Trenggalek juga mengajak peran serta masyarakat dalam festival gagasan digelar beberapa waktu lalu. Dan beberapa gagasan yang dihasilkan juga telah diterapkan di beberapa OPD.

Dalam hal keperpihakan gender dan kelompok rentan, Pemkab Trenggalek juga memberi ruang kepada kaum perempuan serta kelompok rentan untuk turut berkontribusi dalam perencanaan pembangunan melalui Musrena Keren.

Selain itu, untuk lebih memberdayakan kelompok tersebut, saat ini Pemkab Trenggalek juga tengah menggagas inovasi Sepeda Keren (Sekolah Perempuan, Disabilitas dan Kelompok Rentan).

Untuk mendorong kemandirian, Pemkab mengajak masyarakat ambil bagian dalam program JAPRI (Jadi Pengusaha Mandiri) yang bekerja sama dengan USAID.

Selain itu, untuk mendorong investasi masuk ke Trenggalek, Bupati Nur Arifin juga melakukan berbagai upaya teroboson seperti lelang investasi yang dilakukan pada Jakarta Marketing Week beberapa waktu lalu.

Banyak hal dipaparkan oleh Sekda Joko Irianto, mulai dari apa yang telah, sedang, maupun yang akan dilakukan oleh seluruh Perangkat Daerah, sebagai bentuk komitmen untuk berbenah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Paparan Sekda Trenggalek tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Tim evaluasi SAKIP Provinsi Jatim, Nana Fadjar P. Menurutnya, paparan tersebut cukup komprehensif sehingga dirinya tertarik untuk bisa datang dan melihat langsung Trenggalek.

"Implementasi SAKIP jangan hanya sebatas dari nilai, melainkan bagaimana akuntabilitas implementsi SAKIP yang kita laksanakan," ungkap Nana sebelum melakukan evaluasi.

Dalam sambutannya, Nana Fadjar juga akan melakukan pendalaman di lapangan sebelum memberikan nilai dari SAKIP Kabupaten Trenggalek tahun 2019 ini. Humas Trenggalek