TAMBAH 2 KASUS POSITIF, DAN 2 PASIEN LAINNYA DINYATAKAN SUDAH SEMBUH

berita

06 July 2020

9506
TAMBAH 2 KASUS POSITIF, DAN 2 PASIEN LAINNYA DINYATAKAN SUDAH SEMBUH

Terdapat penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Trenggalek dan 2 pasien yang dinyatakan telah sembuh dari covid, Sabtu (4/7).

2 pasien sembuh yang diumumkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek dr.Murti Rukiyandari adalah pasien 24, perempuan berusia 25 tahun dari Desa Terbis Kecamatan Panggul dan pasien 25 seorang perempuan berusia 56 tahun yang sama-sama berasa dari Desa Terbis Kecamatan Panggul.

Sedangkan 2 pasien baru yang dinyatakan konfirmasi positif diantaranya adalah seorang perempuan berusia 46 tahun dari Desa Wonokerto Kecamatan Suruh yang selanjutnya disebut sebagai pasien nomor 29.

Pasien 29 adalah seorang ibu rumah tangga, tinggal di Surabaya bersama suami dan anak keduanya. Suami pasien 29 bekerja di sebuah perusahaan kran Surabaya. Pada 19 Juni 2020 Pasien 29 sekeluarga bersama suami dan anaknya pulang ke Trenggalek dengan menggunakan sepeda motor.

Besoknya pada 20 Juni 2020 Satgas Desa melakukan pendataan dan melapor kepada Tim Puskesmas Suruh. Saat itu Pasien 29 dalam kondisi baik tanpa keluhan dan diedukasi untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. 22 Juni 2020 suami pasien 29 kembali ke Surabaya lagi.

Kemudian 23 Juni 2020 anak pertama pasien 29 merasa mau melahirkan kemudian pergi ke Puskesmas Suruh dan pasien 29 ikut menemani hingga melahirkan selanjutnya pasien 29 pulang.

Pada 29 Juni 2020 Puskesmas Suruh melakukan pemeriksaan rapid tes terhadap pasien 29 dan anak keduanya dengan hasil pasien 29 reaktif sedangkan anak keduanya non reaktif. Selanjutnya pasien 29 melanjutkan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Satgas Desa.

Lalu 1 Juli 2020 pasien 29 diantar ke rumah sakit untuk pengambilan swab tes selanjutnya kembali melanjutkan isolasi mandiri di rumah. Lusanya 3 Juli 2020 hasil swab keluar dan dinyatakan pasien 29 positif terkonfirmasi covid-19 selanjutnya dibawa untuk isolasi ke Asrama Covid 1.

Dari hasil tracing yang dilakukan oleh Puskesmas bersama Satgas Desa ditemukan 13 orang kontak erat pasien 29 yang terdiri dari 2 orang anak, 1 orang menantu, 1 orang cucu, ayah dan ibu serta 7 orang saudara pasien 29. 11 orang OTG tinggal di Desa Wonokerto dan 2 orang lainnya tinggal di Desa Nglebo Kec. Suruh. Semua kontak erat sudah diperiksa rapid tes dengan hasil non reaktif.

Kesimpulan yang didapatkan dari hasil tracing/penelusuran kasus kemungkinan pasien 29 terpapar terinfeksi virus saat di Surabaya.

Satu pasien lain yang diumumkan dr.Murti adalah Pasien 30. Seorang perempuan berusia 25 tahun dari Desa Munjungan Kecamatan Munjungan yang selanjutnya disebut sebagai pasien nomer 30.

Pasien 30 bekerja di sebuah toko baju di Surabaya kurang lebih selama 1 tahun terakhir. 1 bln yang lalu sempat mengalami keluhan nyeri tenggorokan dan kehilangan kemampuan membau namun sudah sembuh sebelum pulang ke Munjungan.

25 Juni 2020 pasien 30 pulang dari Surabaya ke Munjungan bersama 1 orang temannya dari Kediri dengan naik sepeda motor. Pasien 30 sempat menginap di Kediri satu malam kemudian melanjutkan perjalanan ke Munjungan sendiri menggunakan sepeda motor. Di Munjungan tinggal serumah dengan kakeknya berusia 65 tahun dan sempat kontak dengan tetangga, ayah dan adik tirinya.

Pada 27 Juni 2020 pasien 30 mengunjungi ayah kandungnya di Watulimo. Esoknya pasien 30 pergi ke Samsat Trenggalek untuk membayar pajak tahunan sepeda motor. Kemudian 30 Juni 2020 Puskesmas Munjungan melakukan rapid tes pasien 30 dengan hasil reaktif.

1 Juli 2020 pasien 30 diantar ke rumah sakit untuk pengambilan swab dan kemudian melanjutkan isolasi mandiri di rumah. Lantas 3 Juli 2020 hasil swab PCR keluar dan pasien 30 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 kemudian dipindahkan isolasinya di Asrama Covid 1.

Dari hasil tracing ditemukan OTG/ Kontak erat dari pasien 30 sebanyak 8 orang yaitu kakeknya yang berusia 65 tahun, 1 orang tetangga, pembantu, dan 2 orang anak pembantu, ayah dan adik tirinya yang tinggal di Desa Munjungan ditambah ayah kandungnya yang tinggal di Watulimo. Seluruh kontak erat telah dilakukan pemeriksaan Rapid Tes dengan hasil semuanya non reaktif.

Kesimpulan dari tracing atau penelusuran kasus pasien 30 kemungkinan terpapar atau terinfeksi virus corona di Surabaya atau saat perjalanan dari Surabaya menuju ke Munjungan.

Selanjutnya Pemkab Trenggalek mengambil langkah pasien 29 dan 30 dipindahkan isolasinya ke Asrama Covid untuk dipantau perkembangan kesehatannya.

Dengan tambahan 2 kasus positif dan 2 kasus sembuh pada hari ini, maka total pasien positif covid-19 Kabupaten Trenggalek sampai saat ini adalah 30 orang dimana 21 orang telah dinyatakan sembuh dan tersisa 9 orang yang belum sembuh, dimana semuanya saat ini dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi di Asrama Covid 1 BKD Kab. Trenggalek. Diskominfo Trenggalek