TIM LAPANG PENILAI LOMBA DESA KABUPATEN 2018 KUNJUNGI DESA WATULIMO
Masuknya Desa Watulimo ke dalam nominasi lomba desa tingkat
kabupaten di tahun 2018, menjadikan desa di pesisir selatan Trenggalek ini
dikunjungi Tim Lapang penilai Lomba Desa Kabupaten Trenggalek, Senin (16/4).
Tim Lapang penilai lomba desa yang dikomandani oleh Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Djoko Wasono, S.H, M.M mendaratkan Timnya di hari pertama
untuk menilai dan turun langsung di Lapangan bagaimana kesiapan dari Desa
Watulimo dalam mengikuti Lomba Desa Tingkat Kabupaten 2018.
Begitu tiba di lokasi Balai Desa Watulimo, tim lapang
langsung disambut dengan tarian Langen Beksan yang di tampilkan oleh siswi SMPN
2 Watulimo. Ketua Tim penilai lapang Djoko Wasono, S.H., M.M saat memberikan
sambutannya menuturkan bahwa Tim Lapang akan menilai berdasarkan fakta riil
dilapangan, kondisi riil yang ia maksudkan adalah kondisi yang ada pada desa
tersebut di setiap harinya dan bukan kondisi yang dibuat semata hanya saat
perlombaan berlangsung. Sehingga apa yang ada pada indikator pembangunan
pada desa yang dinilai harus benar-benar sesuai fakta dan kondisi riil di
Lapangan.
Dirinya juga mengatakan bahwa akan ada 3 bidang yang akan
dinilai oleh tim juri selama berada di Desa Watulimo. 3 indikator tersebut
adalah Bidang Pemerintahan Desa, Bidang Kewilayahan Desa, dan Bidang
Kemasyarakatan Desa.
Menanggapi datangnya tim penilai lapang ke desanya, Kepala
Desa Watulimo Sri Partini, S. Pd. menjelaskan bahwa desa yang dipimpinnya telah
melakukan berbagai persiapan. Berbagai jurus ampuh pun sudah disiapkan
oleh Desa Watulimo, salah satunya adalah adanya rumah aspirasi dan rumah
budaya. Di rumah aspirasi Desa Watulimo, warga dapat menyalurkan aspirasi
bahkan informasi darurat yang memerlukan penanganan cepat hanya dengan
menggunakan media jejaring sosial Whatsapp. Begitu juga dengan rumah
budaya, ditempat tersebut dijadikan wadah oleh Desa Watulimo untuk warganya
mengembangkan potensi budaya lokal yang ada.
"Program unggulannya ada rumah budaya, usaha kecil
menengah. Di rumah budaya itu ada komunitas bukan hanya ditingkat Desa tapi
Kecamatan dan bahkan dari Kabupaten lain. Mulai dari seni budaya sampai
kerajinan dan pengolahan pangan ada di rumah budaya," ungkap Kades
Watulimo.
Usai melakukan penilaian hari pertama di Desa Watulimo,
rencananya Tim penilai lapang akan melanjutkan kunjungan ke desa nominasi yang
lain yaitu Desa Pandean Durenan dan Desa Ngetal Pogalan keesokan harinya lagi.
Dari ketiga desa tersebut akan diambil 1 juara lomba desa yang akan mewakili
Kabupaten Trenggalek untuk lomba desa ditingkat yang lebih tinggi yaitu lomba
desa tingkat provinsi. Diskominfo Trenggalek